HALUANSULTRA.ID,KENDARI – Kantor Syabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Kendari, mengadakan rapat koordinasi menuntaskan permasalahan dua Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di terminal Kendari New Port yang telah berlangsung selama empat tahun.
Kepala KSOP Kelas II Kendari Letkol Marinir Agus Winartono mengatakan, pertemuan tersebut adalah upaya dari KSOP, Pelindo dan Pemerintah Kota maupun Pemprov untuk mencari solusi tentang konflik TKBM. Menurutnya, rapat yang digelar belum mendapatkan solusi tepat sebab ada persoalan yang harus diselesaikan.
“Mengenai keabsahan pengurus baru dan pengurus lama di koperasi TKBM Tunas Bangsa Mandiri, pengurus baru itu mendapatkan keabsahan dari Kementrian Koperasi sedangkan pengurus lama mendapatkan keabsahan dan pengakuan dari Dinas Koperasi Sultra,”Ujar Agus, Kamis (6/1/2022).
Lanjut agus, antara Dinas Koperasi Sultra dan Koperasi Kementerian masing-masing mengeluarkan keputusan yang belum singkron. “Keputusan belum ada, jadi kami akan adakan rapat kembali bersama semua stakeholder Dinas terkait untuk memutuskan itu supaya dilakukan langkah-langkah selanjutnya,” katanya.
“Sebab konflik ini sudah lama, apabila masalah ini tidak cepat diselesaikan dengan cepat maka akan berdampak kepada masyarakat Kota Kendari,”Jelasnya.
Agus menghimbau, kepada pekerja koperasi TKBM Tunas Bangsa Mandiri baik pengurus lama maupun pengurus baru tidak membawa ego. Kata dia, pelabuhan adalah objek vital nasional dan urat nadi ekonomi yang paling utama karena arus logistik, barang keluar maupun masuk Kota Kendari juga untuk Sultra itu dari pelabuhan. “Kalau pelabuhan tergangu otomatis yang menjadi korban pertama kali masyarakat,” tutupnya.
Reporter : Krismawan