Sisihkan Lebih 3 Ribu Desa, 2 Desa Wisata Sulawesi Tenggara Tembus Tiga Besar ADWI 2022

HALUANSULTRA.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar malam puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 (ADWI 2022) Minggu, 30 Oktober 2022. Sebanyak 50 desa wisata ditetapkan sebagai yang terbaik di Indonesia pada 2022. Desa-desa ini mengalahkan total 3.419 desa wisata yang terjaring dalam kompetisi tersebut. Dari jumlah itu, dua desa asal Provinsi Sulawesi Tenggara termasuk di dalamnya yaitu, Desa Wisata Limbo Wolio di Kota Baubau dan Desa Wisata Air Terjun Moramo, Desa Sumber Sari di Kabupaten Konawe Selatan.

“Alhamdulillah dan ucapan selamat kepada Desa Wisata Sumber Sari, juara 3 kategori daya tarik pengunjung dan Desa wisata Limbo Wolio, juara 2 kategori toilet umum dalam Anugrah Desa Wisata Indonesia 2022 yang di selenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2022 yang diumumkan tanggal 30 Oktober 2022,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sultra, H. Belli Tombili kepada Haluansultra.id, Senin 31 Oktober 2022.

Malam Puncak ADWI 2022 ini merupakan penganugerahan kepada desa wisata-desa wisata terpilih sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka dalam mengembangkan desa wisata yang berkelanjutan, berdaya saing global, dan berkelas dunia. Sebelum diumumkan panitia sudah melakukan visitasi dan penilaian terhadap 50 besar desa wisata ADWI 2022. Kegiatan visitasi berakhir pada Sabtu (15/10/2022) di Desa Wisata Saba Budaya Baduy, Kabupaten Lebak, Banten, yang merupakan desa ke-50. Proses selanjutnya adalah penjurian oleh Dewan Juri Profesional ADWI 2022 pada pekan ketiga bulan Oktober.

Sandiaga Uno saat berada di Air Terjun Moramo.

H. Belli mengungkapkan, untuk masuk dalam 50 desa wisata terbaik 2022, harus melalui seleksi ketat. Terdapat tujuh kategori penilaian dari dewan juri, adalah daya tarik, homestay, toilet, suvenir, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability), digital dan konten kreatif, dan kelembagaan. Selain itu, ada juga pemenang tiga klasifikasi desa wisata yaitu rintisan, berkembang, dan maju. “Ini semua karena kerjasama. Dua desa wisata asal Sultra ini menyisihkan 3.419 desa wisata seluruh Indonesia yang ikut ADWI 2022. Salam pariwisata bangkit,” ucap, H. Belli.

“Saya berharap 2 Desa Wisata yang telah meraih juara terus meningkatkan inovasi, adaptasi dan kolaborasi dalam memajukan pariwisata. Harus terus bangkit melakukan evaluasi untuk menyempurnakan penyusunan rencana pengembangan desa wisata. Mari bersama-sama kita wujudkan desa wisata di Sultra yang berkelas dunia, berdaya saing global dan berkelanjutan, untuk Indonesia Bangkit,” sambung mantan Pj Bupati Kolaka Timur ini.

Sementara itu, Menparekraf, Sandiaga Uno menuturkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf. Fokusnya sebagai penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia. Adapun tema tahun ini adalah Kebangkitan Ekonomi untuk Indonesia Bangkit.

Program yang dijalankan diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia. Hadir sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.
“Jadi tujuan program ini agar menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia. Terutama kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara,” terangnya. (HS)

Tinggalkan Balasan