HALUANSULTRA.ID – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XIV Sulawesi Tenggara di Kabupaten Buton dan Kota Baubau resmi bergulir. Seremoni pembukaan berlangsung di lapangan pusat Perkantoran Takawa, Kecamatan Pasar Wajo, Kabupaten Buton, Sabtu (26/11/2022) malam. Pembukaan diawali dengan penampilan marcing Band mahasiswa Universotas Halu Oleo (UHO) yang membawakan lagu mars patriot. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Waode Eli yang membawakan lagu Tanah Wolio dan Tari Lumense.
Upacara pembukaan juga diisi dengan penampilan tari Kolosal yang oleh sekira 500 penari, mereka menampilkan 4 tarian yakni tari Lawati, tari Tambero, tari Linda dan tari Ponare, kemudian mereka bergabung membentuk maskot Porprov XIV Ikane Mangada. Acara yang dihadiri ribuan orang ini, dilanjutkan dengan devile atlet dari 17 kabupaten/kota peserta porprov. Berdasarkan informasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra ada 39 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam event empat tahunan ini. Ada pun anggaran Porprov KONI Sultra bertambah Rp 10 M di APBD perubahan, dari sebelumnya Rp7,5 miliar menjadi Rp17,5 miliar.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, mengatakan penyelenggaraan Porprov merupakan bentuk keseriusan pemerintah memajukan olahraga di bumi Anoa, sebagai implementasi program Aman (Ali Mazi-Lukman Abunawas) di bidang olahraga yakni Sultra Sehat dan Sultra produktif. “Pembangunan olahraga merupakan satu variabel yang penting dalam mewujudkan kemajuan daerah sekaligus kemajuan bangsa dan negara, karena dalam proses dan outputnya terkandung nilai pemberdayaan masyarakat, pembentukan karakter dan identitas serta menjadi perekat persatuan dan kesatuan anak bangsa,” jelasnya.
Ali Mazi mengakui, pelaksanaan porprov memberikan dampak positif terhadap prestasi olahraga Sulawesi Tenggara, termasuk peningkatan jumlah capaian medali dan peringkat Sulawesi Tenggara yang berada pada posisi 20 pada pelaksanaan PON ke XX di Provinsi Papua. Posisi ini meningkat dari PON XIX dimana Sulawesi Tenggara berada pada peringkat 24.
Gubernur berharap, dengan pelaksanaan porprov XIV ini prestasi Sulawesi Tenggara bisa meningkat pada PON XXI di Provinsi Aceh. Pada pembukaan Porprov di Kabupaten Buton juga hadir Ketua Umum KONI Pusat Marsiano Norman, Forkopimda, Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, serta bupati dan wali kota se Provinsi Sulawesi Tenggara. Upacara pembukaan Porprov ke XIV ditutup dengan menyalakan tungku raksasa Porprov. Dimana api obor porprov dibawa oleh atlet Dayung legendaris Sulawesi Tenggara La Hanisi. Obor ini dinyalakan menggunakan bahan bakar yang berasal dari sumur minyak dan api alam dari Hutan Lambusango. Acara ditutup dengan penampilan sejumlah artis dan kembang api. (HS)