Tiga Warga Muna Dibunuh di Papua Pegunungan, Kapolres : Mereka Tidak Tahu yang Datang KKB

HALUANSULTRA.ID – Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, mengatakan, tiga jenazah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, dievakuasi ke Jayapura, Rabu (7/12/2022), dan selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ada pun ketiga jenazah tersebut adalah (Alm) La Isu (25), (Alm) Amanzani (42) dan (Alm) La Tari. Sementara tiga warga lainnya yang selamat yaitu Rizal, Albijalil, dan Laronu, telah menjalani pemeriksaan kesehatan. “Jadi sudah dilakukan evakuasi terhadap jenazah dan tiga rekannya yang selamat,” ujar Kapolres.

Menurut Kapolres, awal penembakan bermula ketika mereka sedang berada di pangkalan. Lalu saksi tukang ojek bernama Risal menerangkan bahwa sekitar pukul 14.00 WIT saksi bersama rekan-rekan ojek melihat sekitar 13 orang dari Ujung Jalan Kali Okse hendak ke tempat saksi bersama rekan-rekan ojek menunggu penumpang. Mereka pun yang awalnya tak mengetahui bahwa ke-13 orang itu merupakan anggota KKB. Saksi Risal lantas menawarkan jasa ojek kepada para pelaku.

Sebaliknya, ke-13 orang anggota KKB itu mulai meminta para tukang ojek mengumpulkan kunci motornya. Para tukang ojek itu kemudian berbalik tak menanggapi permintaan para pelaku.
Mendadak orang KKB tersebut mengeluarkan senjata laras pendek menodongkan senjata. Melihat penampakan itu, tiga tukang ojek segera menyelamatkan diri meloncat ke jurang kemudian berlari ke arah kali dan berenang.

Para tukang ojek tersebut lanjut berjalan kaki melewati lereng gunung dan mengamankan diri di Kampung Mangabib. Tidak lama kemudian mereka pun mendegar kabar jika tiga rekannya telah tewas dibunuh. “Hanya saja, saat dalam perjalanan itu saksi mendengar tiga kali bunyi tembakan dan melaporkannya ke polres. Mereka yang selamat ini loncat ke jurang. Dan hasil di lapangan ada korban yang meninggal kena tebasan parang,” kata Cahyo.

Dia menambahkan, polisi telah mengantongi siapa kelompok KKB yang melakukan penyerangan tersebut. Mereka adalah kelompok yang dipimpin oleh Nason Mimin, anak buah Lamek Taplo, mereka ini bermarkas di Distrik Oksop. Ia mengatakan KKB ini memang kerap melintasi daerah Distrik Oksem lokasi kejadian penembakan. Hal itu dikarenakan daerah tersebut jalur darat untuk menuju Distrik Kiwirok. (HS)

Tinggalkan Balasan