Pemkot Kendari Bersama Baznas Serahkan Zakat ASN di Tiga Kecamatan

HALUANSULTRA.ID,KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari. Menyerahkan bantuan tunai untuk Asnaf Muallaf di tiga kecamatan. Penyerahan bantuan secara resmi diserahkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, didampingi Sekretaris daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala, berlangsung di Ruang Pola, Balai Kota Kendari, Jumat (30/12/2022).

Kepala Baznas Kota Kendari Amri Natsir mengatakan, penyerahan bantuan Asnaf Muallaf saat ini khusus untuk tiga kecamatan. Meski demikian, tahun depan pihaknya berusaha agar distribusi bantuan ini dapat mencakup seluruh kecamatan yang ada di Kendari.

“Pelayanan untuk muallaf hari ini hanya untuk tiga kecamatan, berhubung dana yang tersedia masih terbatas dan Insya Allah, delapan kecamatan akan kita programkan 2023 yang akan datang,” kata Amri. Kepala Baznas Kota Kendari mengungkapkan, Kecamatan yang menerima bantuan saat ini yaitu, Kecamatan Poasia, Kecamatan Abeli, dan Kecamatan Nambo dengan total dana yang di salurkan Rp. 28 juta.

Di tahun depan, Badan Amil Zakat Nasional Kota Kendari dengan bantuan Pemkot, bakal mendistribusikan bantuan kepada masyarakat terdampak puting beliung yang sebelumnya melanda Kendari.

“Di tiga kecamatan. Kecamatan Kendari, Kendari Barat, dan Abeli. Insya Allah akan kami laporkan kepada bapak Wali Kota, bahwa data yang sudah masuk 38 KK, memerlukan bantuan yang cukup besar, sehingga kami pending dan semoga bisa terlayani di bulan Januari 2023 yang akan datang,” ungkap Amri.

Sementara itu, Asmawa mengapresiasi usaha Baznas dalam mendistribusikan bantuan. Ia berharap, Zakat yang sudah dikumpulkan dari ASN se-Kota Kendari, yang bertujuan untuk mengokohkan tali silaturahmi antar umat Muslim, bisa dimanfaatkan dengan baik.

Pj Wali Kota menegaskan, pendistribusian Zakat, Infaq, dan Sedekah ini merupakan kewajiban umat Muslim untuk membersihkan dosa dan menyucikan harta. “Haknya muallaf adalah menerima zakatnya kaum Muslimin, itu hak dan kewajiban. Ini kita bicara bagaimana kita ini bisa membangun keserasian hidup,” tegas Asmawa. (HS)

Tinggalkan Balasan