Kunjungi Kemenkumham Sultra, Irwil II Itjen Kemenkumham RI Berikan Penguatan Pembangunan ZI

HALUANSULTRA.ID,KENDARI – Dalam rangka pembangunan Zona Integritas (ZI), menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Inspektur Wilayah (Irwil) II Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI, Lilik Sujandi, mengunjungi Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra. Pertemuan ini dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah, Kendari, Selasa (10/01/2023).

Pada kunjungan ini, Irwil II mendengarkan curahan hati para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), terkait pembangunan ZI serta memberikan solusi. Inspektur Wilayah II, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba, memberikan penguatan pada seluruh jajaran pegawai Kemenkumham Sultra, secara luring dan daring.

Pegawai Kantor Wilayah mengikuti secara langsung, sedangkan untuk UPT mengikuti secara virtual. Dalam kesempatan ini, Irwil II mengungkapkan, bahwa Sultra merupakan salah satu Kantor Wilayah, yang memiliki resiko paling kecil dibanding Kanwil lain. Hal tersebut, menunjukan bahwa Manajemen Resiko di Kanwil Kemenkumham Sultra berjalan dengan baik.

“Leader Power luar biasa menjadi bukti dari capaian ini (minimnya pengaduan), saya juga ingin memberikan penghargaan kepada Kakanwil Kemenkumham Sultra, yang membuktikan leader power tersebut dengan peraihan predikat WBK,” lanjut Lilik Sujandi.

Ia berharap, Pemetaan Resiko yang baik ini terus dikembangkan dan menjadi titik pijak Kanwil Kemenkumhan Sultra, yang menjadi contoh UPT, dalam pembangunan ZI menuju WBK. Beliau juga mengingatkan kepada seluruh pimpinan, untuk dapat menjaga komitmen bersama jajarannya, serta mampu memetakan pengendalian lingkungan, yang menjadi penunjang keberhasilan dalam pembangunan ZI.

Lilik Sujandi menegaskan, bahwa para Kepala Satuan Kerja, melaksanakan pembangunan dengan terlibat langsung dalam setiap prosesnya. Sehingga, dapat melihat progress dari setiap kegiatan, yang dilaksanakan dalam pembangunan ZI. “Para Pimti masing-masing harus mampu memahami titik pijak dari permasalahan, menentukan tematik pekerjaan yang menyelesaikan masalah untuk melakukan perubahan,” pesan Irwil II.

Lilik Sujandi menjelaskan, mandatori Presiden, terkait Reformasi Birokrasi Tematik yaitu, Reformasi Birokrasi Pengentasan Kemiskinan; Reformasi Birokrasi Peningkatan Investasi; Reformasi Birokrasi Digitalisasi Adminitrasi Pemerintahan; Reformasi Birokrasi Percepatan Prioritas Aktual Presiden. (HS)

Tinggalkan Balasan