PDI Perjuangan Akan Bangun Koalisi di Pilpres 2024

HALUANSULTRA.ID – PDI Perjuangan (PDIP) memastikan, tidak akan jalan sendiri pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dengan kata lain, partai berlambang banteng moncong putih ini akan menggandeng partai lain untuk berkoalisi. Makanya, PDIP saat ini masih terus melakukan komunikasi dengan semua parpol. Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, di Gedung Nusantara II, Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/02/2023). Seperti yang dilansir dari laman herald.id.

“Koalisi pasti kita berkoalisi, tidak mungkin tidak, percayalah. Kalau sekarang seakan-akan KIB sudah punya lahan, kemudian KIR punya lahan, Insya Allah kami pun punya lahan untuk bersama-sama. Percayalah! Kan dinamikanya memang begitu parpol,” kata Said Abdullah.

Dia menambahkan, jika PDIP saat ini masih fokus melakukan proses penjaringan internal, khususnya calon anggota legislatif (caleg) yang akan maju di Pemilu 2024. Setelah itu selesai, PDIP baru akan menggodok peluang untuk berkoalisi untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

“Sekarang ini sudah dilakukan penyaringan pada akhir Februari, insya Allah sampai akhir Maret untuk tingkat dua sama provinsi. Kemudian setelah itu DPR RI selesai semuanya, baru nanti akan ada acara di Juni, belum ditetapkan tempatnya nanti ibu Ketum lah ya panggungnya bukan kami-kami itu saja,” tambah Said.

Said menjelaskan, seluruh pengurus PDIP mulai dari tingkat DPP, DPD hingga DPC masih fokus melakukan penjaringan caleg. Namun untuk capres, semuanya akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Karena sekarang seluruh pengurus DPP turun ke DPD dan DPC, melakukan penyaringan pencalegan, bukan penyaringan soal calon. Kalau soal capres itu, memang sudah form, kita tunggu bersabar dengan (pengumuman dari) Ketum,” pungkas Said.

Untuk diketahui, saat ini sudah ada tiga poros koalisi yang sudah terbentuk. Koalisi tersebut di antaranya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), dan Koalisi Perubahan yang masih dalam proses akhir untuk mendeklarasikan diri. (HS)

Tinggalkan Balasan