Pj Wali Kota Kendari Terima Kunjungan Metro TV

HALUANSULTRA.ID,KENDARI – (Pj) Wali Kota Kendari menemui Andi Perwakilan salah satu media TV nasional Metro TV. Andri menjelaskan, kedatangan mereka ke Kendari untuk memperkenalkan ekosistem Metro TV. Selain itu, Metro TV juga memiliki lembaga pendidikan bernama Media Academy. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Balai Kota, Kendari, Jumat (17/02/2023).

Selain memiliki TV dan media cetak, MetroTV juga memiliki sejumlah media seperti radio dan media online. “Lembaga pendidikan ini bisa membantu Pemerintah Kota Kendari dalam membuatmu rilis, bagaimana menghadapi wartawan, termasuk kalau ada yang mau jadi presenter kami bisa bantu,” katanya.

Di MetroTV sendiri, memiliki sejumlah program yang bisa mempublikasikan Kendari secara nasional, salah satunya program Untuk Indonesia. Sementara itu, Asmawa Tosepu menyambut baik, kedatangan dua perwakilan MetroTV di kantor Wali Kota Kendari.

Ia mengakui, Kendari butuh kerja sama dengan semua pihak, karena merupakan daerah transit. Juga merupakan kota perdagangan dan jasa, karena tidak memiliki sumber daya alam seperti daerah tetangga.

Dengan kondisi Kendari ini, sehingga membutuhkan kerja sama media, khususnya dalam pemberitaan yang mengajak orang datang ke Kendari, dengan cara dipublish secara nasional. Pj Wali Kota Kendari mengaku, tertarik dengan Media Academy yang bisa membantu para ASN, untuk membuat rilis dan cara menghadapi media bukan dijauhi.

“Tertarik dengan pembelajaran pembuatan rilis, sehingga meskipun tidak ada wartawan kami bisa membuat rilis untuk dipublikasikan di media dan bagaimana menghadapi wartawan itu juga menarik, karena wartawan adalah teman bukan dihindari,” ungkapnya.

Asmawa menjelaskan, pasca dilantik dia membuat slogan Kendari Bergerak. Bersih, Gesit, Ramah, Asri dan Kondusif. Kemudian, mengalihkan tenaga kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup ke kelurahan, dengan mengangkat tenaga kebersihan tiga orang, di setiap kelurahan 195 orang.

“Saat ini kita sedang membangun kesadaran warga, bahwa menjaga kebersihan merupakan tanggungjawab masyarakat, pemerintah hanya sebagai fasilitator,” kata Asmawa. Terkait penanganan sampah, saat ini Pemkot sedang melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan Kendari seperti 5-7 tahun lalu.

Dimana Kendari menjadi salah satu daerah percontohan, pengelolaan sampah di Indonesia. Dia menambahkan, selain pembersihan di darat, Pemkot juga fokus mengangkut sampah di laut, karena Kota ini memiliki Teluk Kendari.

Dia mencontohkan, pada 3 Februari lalu Pemkot menggerakkan ASN dan stakeholder dengan melakukan wisata pungut sampah. Dari aksi bersih itu, sampah yang berhasil diangkut dari laut hingga 104 ton. (HS)

Tinggalkan Balasan