Ratusan Pelaku UMKM Bakal Ramaikan Gernas BBI dan BBWI di Sultra

HALUANSULTRA.ID – Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Tahun 2023 di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan bergulir Agustus mendatang, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop dan UMKM) Sultra, siap mengarahkan ratusan pelaku UMKM untuk ikut ambil bagian melalui pameran berskala nasional.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, DR La Ode Muhamad Shalihin, M.Pd melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi, Laskar Gombilo Bitu, S.STP, menegaskan, telah menghadiri secara langsung pertemuan pembahasan rencana Gernas BBI dan BBWI bersama pemerintah daerah, top brands dan stakeholders lainnya, di Ruang Operasional, Gedung Utama Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigras (Kemendes PDTT). Gernas ini merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan ekosistem UMKM berbasis digital agar lebih maju, serta masyarakat lebih mencintai dan bangga karya anak bangsa utamanya produk UMKM lokal.

Gernas BBI dan BBWI juga merupakan momentum untuk memajukan sektor pariwisata Sultra. Sebab, daerah yang saat ini dipimpin Gubernur H. Ali Mazi ini, memiliki banyak destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi oleh wisatawan lokal, nusantara, bahkan mancanegara. “Berdasarkan hasil rapat dan kalau tidak ada perubahan, gelaran ini rencananya bakal dilaksanakan Agustus 2023. Kalau lokasinya nanti bakal berlangsung di Lapangan Ex MTQ (opening) dan The Park (harvesting) di Kota Kendari,” Kata Laskar Bitu, saat ditemui di ruang kerjannya, Rabu 14 Juni 2023.

Terkait pelaku usaha yang akan berpartisipasi, lanjut dia, tentu saja mereka yang aktif dan memiliki produk-produk terbaik yang bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung. Ia pun mengajak para pelaku UMKM, untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. “Biasanya, berbagai stand pameran hadir saat acara kick-off, jadi nanti menampilkan produk-produk kreatif dan inovatif buatan Khas SulawesiTenggara, seperti fashion, kerajinan tangan, kuliner dan lainnya,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini terus mematangkan persiapan menuju Gerakan Nasional (Gernas) BBI dan BBWI. Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Asrun Lio pun telah memaparkan langsung di Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigras (Kemendes PDTT). Dalam kesempatan itu, Asrun Lio memaparkan gambaran atau outline yaitu target, tahapan kegiatan, skema pelaksanaan, timeline kegiatan dan laporan kick off dan rencana harvesting. “Tujuan utama mendorong pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan berkesinambungan dengan optimalisasi konsumsi dalam negeri guna mendukung pengendalian inflasi daerah hingga nasional,” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio, (baju biru) saat memaparkan langsung kesiapan Sultra terkait Gernas BBI dan BBWI di Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigras (Kemendes PDTT)

Dia menjelaskan, dalam pelaksanaanya skema kegiatannya disusun sedemikian rupa. Dimana skema pertama yaitu pendataan dan kurasi yang melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sultra dalam mendukung tahapan pendataan dan kurasi BBI/BBWI. Khususnya dalam melaksanakan kegiatan evaluasi dan seleksi produk UMKM oleh dewan kurasi yang terdiri dari praktisi, akademisi, professional dan OPD terkait, dalam mendukung tahapan pendataan dan kurasi BBI/BBWI meliputi, inkubator bisnis produk kreatif, penyusunan pola perjalanan wisata petualangan, penyusunan pola perjalanan desa wisata, review produk bersama influencer dan kurasi proposal film.

“Saya juga ingin sampaikan jika untuk laporan Kick Off/ Opening yang sudah dilaksanakan pada 10 Mei 2023 lalu di Kabupaten Kolaka Timur. Dimana target total transaksi selama event diperkirakan sekira Rp8,84 Miliar dari pengeluaran pemerintah, pembelanjaan di UMKM dan pengunjung,” katanya.

Selanjutnya, ketiga pelatihan dan Pendampingan. Tahapanya dimulai dengan melakukan pelatihan sebagaimana 14 modul dasar serta melakukan pendampingan dan Onboarding untuk UMKM unggulan hasi kurasi. Keempat tahapan Promosi dan Pemasaran melakukan Bazaar UMKM dan Live Shopping serta kegiatan relecan lainnya. Kelima Harvesting menyelenggarakan rangkaian kegiatan puncak perayaan pencapaian target GBBI/BBWI Sultra tahun 2023 dan Keenam Monitoring progress pencapaian target.

”Sehingga nantinya ada kolaborasi Harvesting dalam rencana kegiatan yaitu Expo Produk Ekonomi Kreatif, Pekan Produk Unggulan, Sultra Fashion Week, Pameran Desa Wisata, UMKM Sultra Expo, Pekan QRIS Nasional, Sulra Eco Fest, harvesting Ketahanan Pangan bersama Panglima TNI dan Rakor Marves. Tentu ini juga akan menjadi salah satu bentuk ajang promosi daerah kita, “tutupnya. (HS)

Tinggalkan Balasan