Tak Capai Target di Popnas Palembang, Dispora Akan Evaluasi Cabor PPLP Sultra

HALUANSULTRA.ID – Target PPLP Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk merebut 6 medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) 26 Agustus hingga 4 September 2023, gagal terwujud. Cabang olahraga potensial yang diharapkan dapat mendongkrak perolehan medali pun tidak mampu berbuat banyak. Hasil akhir, Sultra hanya mampu merebut 1 perak (dayung) dan 7 perunggu, masing-masing datang 3 dari dayung, 2 taekwondo, 1 perunggu tinju dan kempo 1 perunggu.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sultra, La Ode Daerah Hidayat, menegaskan, hasil yang dicapai seluruh cabor PPLP akan menjadi bahan evaluasi. Sehingga prestasinya meningkat pada pelaksanaan event selanjutnya. Evaluasi pada atlet dan manajemen internal sangat penting untuk mengetahui apakah orang-orang yang duduk di teknis-teknis persiapan atlet, sudah bekerja sesuai dengan aturan atau belum. Tak hanya itu, Kadis juga mengaku akan turun langsung ke setiap Cabor PPLP, dan akan memanggil semua penanggungjawab cabor Popnas, untuk mengetahui pasti apa yang menjadi hambatan sehingga tidak mampu berbuat banyak di pentas nasional.

“Saya baru dilantik disini. Popnas XVI Palembang sudah selesai baru saya berkantor. Tentu ini akan menjadi tantangan kedepan. Apalagi saya dapat informasi target 6 emas ke Popnas. Sementara itu tidak tercapai. Ya tentu semua akan kita evaluasi agar lebih baik lagi ke depan,” jelasnya, kepada HALUANSULTRA.ID, di ruang kerjannya. Kadis menginginkan pembinaan atlet di Sultra dapat dilakukan dengan baik dari jenjang paling bawah. Ia pun memahami prestasi sebuah cabang olahraga itu tidak didapatkan secara instan namun berjenjang.

Suasana pertandingan cabor PPLP Dayung di Popnas XVI Palembang.

Dia menambahkan bahwa dalam menghadapi even bergengsi baik daerah maupun internasional, kesiapan dari atlet memang harus total. “Saya sangat mengapresiasi prestasi yang telah dicapai. Atlet PPLP kita sudah berjuang tak kenal lelah untuk mengharumkan nama daerah. Makanya saya akan turun memantau dan komunikasi langsung pada setiap cabor PPLP,” terangnya. “Sekali lagi, apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras para atlet, ketekunan dari para pelatih yang mampu mengasah talenta-talenta hebat sehingga mengharumkan nama bangsa melalui prestasi-prestasi olahraga,” sambungnya.

Pada Popnas XVI Palembang, Sultra mengirim 101 kontingen terdiri dari 71 atlet, 19 pelatih dan 11 official. Mereka berlaga pada 12 cabang olahraga Silat, Tinju, Dayung, Wushu, Karate, Kempo, Sepak Takraw, Menembak, Panahan, Atletik, Renang dan Taekwondo. Pelatih PPLP Dayung, Ratna mengungkapkan, untuk laga Popnas kali ini dayung merunkan 14 atlet, khusus dayung menurunkan 75 persen merupakan atlet pemula. Dayung pun berhasil meraih 1 perak, 3 perunggu. Salah satu hal yang perlu dibenahi adalah terkai daya tahan pedayung. Termasuk sarana dan prasarana yang digunakan merupakan milik Pemprov. “Hasilnya anak-anak banyak kehilangan kecepatan. Selain itu juga memang daerah lain sangat siap dan tampil prima di Popnas ini,” katanya.

Ratna mengaku, seluruh atlet Sultra sudah berjuang untuk mengharumkan nama daerah. Namun, hasil yang dicapai akan menjadi pembelajaran berharga, apalagi sebagai pemula tentu patut diapresiasi. Ia pun akan terus menggenjot performa seluruh pedayung, mulai dari fisik, mental, tehnik dengan program berjelanjutan. “Untuk membentuk atlet berprestasi memang dibutuhkan beberapa hal, antara lain sarana dan prasarana, volume latihan, kualitas latihan, jam terbang dan program fokus. Intinya hasil Popnas namyak hal yang akan menjadi evaluasi agar nantinya bisa meraih emas,” tutup Ratna. (HS).

Tinggalkan Balasan