Pemilu Bukan Hanya Ajang Kompetisi Tapi Juga Sarana Integrasi

HALUANSULTRA.ID- Pemilu 2024 tersisa 141 hari. Ketegangan dan persaingan meraih maupun mempertahankan kekuasaan yang secara legal diatur dalam Undang-undang (UU) diperkirakan akan semakin menghangat seiring dengan mendekatinya pelaksanaan pemungutan suara di 14 Februari 2024.

Terlebih di waktu yang hampir bersamaan juga akan dimulai tahapan pemilihan kepala daerah yang juga akan berlangsung serentak di 2024. Hal ini mendorong KPU untuk bersinergi dengan banyak pihak untuk memastikan tahapan pemilu berjalan aman, damai dan lancar.

Hal ini disampaikan Anggota KPU Mochammad Afifuddin saat mengisi “Pekan Ceramah Pembekalan Kepada Siswa Sekolah Inspektur Polisi Angkatan ke-52 TA 2023” yang diselenggarakan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri, secara daring, Senin (25/9/2023).

Adapun kerja sama dengan Polri menurut Afif telah berjalan dalam beberapa waktu, baik berupa MoU maupun pertukaran data, infomasi formal dan informal. Dan dukungan Polri juga tetap dibutuhkan baik dalam proses pengamanan kampanye dan pengawalan produksi dan distribusi logistik, hingga pemungutan dan penghitungan suara.

“Ini tantangan kita semua, seperti halnya menghadapi hoaks, penting bagi kita menyaring terlebih dahulu sebelum sharing,” kata Afif. Meski demikian kepada siswa peserta Setukpa, Afif menyampaikan pemilu sejatinya adalah sarana Integrasi bangsa dan perwujudan dari proses musyawarah nasional warga negara Indonesia untuk menentukan pemimpin-pemimpinnya ke depan. (HS)

Tinggalkan Balasan