Mudahkan Pendataan Pengurus Koperasi, Balatkop Diskop dan UMKM Sultra Gagas Aplikasi Silatkop

HALUANSULTRA.ID – Keputusan pemerintah melakukan digitalisasi koperasi adalah cara tepat untuk membuat koperasi kian diminati. Koperasi harus mampu beradaptasi pada perubahan zaman.
Kemajuan teknologi informasi telah memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat. Hadirnya teknologi digital berbasis internet mengubah berbagai sendi kehidupan. Dalam menghadapi era digitalisasi, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra melalui Balai Pendidikan dan Pelatihan Koperasi (Balatkop) pun menggagas pembuatan aplikasi pendataan koperasi. Aplikasi tersebut dinamakan ‘Silatkop’ atau Sistem Informasi Pelatihan Koperasi.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Dr. La Ode Muhamad Shalihin, S.Pd, M.Pd membeberkan, aplikasi ini masih dalam proses perancangan dan bertujuan untuk memudahkan instansinya melakukan pendataan peserta pelatihan koperasi pada lingkungan pemerintah daerah. Menurutnya, ini merupakan proyek perubahan PIM III dari kepala Balatkop. Ia pun mengarahkan untuk membuat aplikasi sistem pelatihan koperasi termasuk UMKM.

Aplikasi yang dalam proses ini, nantinya dharapkan memudahkan pendataan, atau memetakan mana pelaku koperasi dan UMKM yang sudah melakukan pelatihan. “Kenapa ? agar peserta bisa bergantian. Peserta sebelumnya bisa ikut pelatihan tapi harus naik kelas. Artinya, peserta jangan itu terus yang ikut sehingga orangnya bisa bergantian, dan dalam sistem nama sebelumnya pasti terdeksi,” ujarnya LM. Shalihin, Senin 16 Oktober 2023.

Menghadapi era digitalisasi, lanjut Kadis, tentu hal ini menjadi momentum tepat untuk mensejajarkan koperasi dengan badan usaha lainnya, momentum untuk menjadikan koperasi sebagai pilihan rasional untuk kesejahteraan masyarakat. Apalagi sesuai arahan Pj Gubernur Sultra, Komjen Pol P Andap Budhi Revianto, SIK, harus memiliki data presisi.

Ia pun menegaskan ini menjadi tantangan untuk meningkatkan jumlah koperasi yang akan memanfaatkan platform digital. “Tidak ada pilihan lain, transformasi koperasi terhadap teknologi digital harus kita lakukan. Sekarang adalah era digital kita tidak mungkin keluar dari era ini. Bukan hanya Silatkop, kami juga membuat aplikasi akuntansi untuk memudahkan pembukuan semua koperasi di Sultra,” katanya.

Kepala UPTD Balatkop, Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Mohamad Thohir, S.P, M.Si

Sementara itu, Kepala UPTD Balatkop, Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Mohamad Thohir, S.P, M.Si mengatakan, Silatkop atau Sistem Informasi Pelatihan Koperas adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pendataan peserta mengikuti pelatihan. Setiap pengurus koperasi nantinya mendaftar langsung dengan mengisi data diri secara online. “Proses digitalisasi bagi koperasi sangat dibutuhkan, tidak hanya penyajian bisnis koperasi dan laporan keuangan. Tapi, membantu dalam penyajian data secara real time juga penting,” katanya.

Jika tidak ada aral melintang lanjut dia, aplikasi Silatkop bakal dilaunching pada November bulan depan. Rencananya akan bersamaan dengan aplikasi OPD lainya dari pejabat yang mengikuti Dilat Pim III melalui proyek perubahan. Ia menambahkan, sepintas, kemudahan aplikasi yang diberikan ini terlihat sederhana. Namun tujuan besarnya ingin membentuk sebuah ekosistem untuk mengembangkan koperasi di Sultra menjadi lebih maju. “Insyaallah setelah koperasi, kami juga akan rancang untuk UMKM,” tutup Thohir. (HS)

Tinggalkan Balasan