Inflasi Sulawesi Tenggara Turun, Pj Gubernur : Terima Kasih Atas Kerja Keras dan Sinergitas Bersama

HALUANSULTRA.ID – Angka Inflasi diwilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menunjukkan progres positif. Dimana angka inflasi diwilayah ini kini kembali turun 2,58 persen dibawah angka inflasi nasional yang mencapai 2,61 persen. Hal ini disampaikan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan dihadoro seluruh kepala Daerah se Indonesia secara virtual, Rabu (3/1/2024).

Dalam momen ini, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan terimakasih kepada para Daerah yang pergerakan inflasinya dibawah Nasional pada Desember 2023. “Saya sampaikan terimakasih kepada para daerah yang inflasinya di bawah Nasional,”ungkapnya Ia pun mengimbau kepada seluruh kepala daerah agar tidak lengah dan harus melakukan penanaman cepat untuk beragam komoditas penyumbang inflasi seperti cabai dan beras. “Kita imbau seluruh daerah agar segera melakukan penanaman cepat untuk menekan angka inflasi,”ujarnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut berperan serta dan berkontribusi dalam pengendalian inflasi di Sultra. Dimana dalam kurun tiga bulan terakhir angka Inflasi di Sultra terus mengalami penurunan hingga saat ini berada di bawah Nasional.

“Alhamdulillah, angka inflasi Sultra turun pada Desember 2023 mencapai 2,58 persen, angka tersebut di bawah rata-rata inflasi nasional sebesar 2,61 persen. Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras dan juga sinergitas positif sehingga laju inflasi dapat ditekan. Ke depan, mari kita terus lakukan langkah – langkah yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Bumi Anoa tercinta ini,” kata Andap.

“Target Sultra untuk mencapai dibawah angka inflasi nasional, Alhamdulillah sudah tercapai dan kita sekarang sudah berada di posisi 21 secara nasional,” lanjutnya. Namun meskipun turun, Andap menyampaikan agar semua pihak tidak cepat berpuas diri. Sebab, pada tahun 2024 ini akan ada tambahan dua Kabupaten lagi yang akan dipantau IHKnya (Indeks Harga Konsumen) yakni Konawe dan Kolaka.

“Mulai Januari 2024 ini akan dipantau, selanjutnya pada bulan Februari 2024 hasilnya akan dirilis BPS. Dengan tambahan dua Kabupaten, kedepan akan dihitung angka inflasinya yakni Kota Baubau, Kota Kendari Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Konawe,” tuturnya. Namun disini Sultra harus tetap semangat dan optimis untuk terus menekan angka inflasi. Dimana target 2024 Sultra sekira 2,08 persen. “Insyaa Allah target kita akan tercapai kalau kita bekerja bersama,”pungkasnya. (HS)

Tinggalkan Balasan