Atlet PPLP Diskepora Sultra Bakal Mengalami Pengurangan

HALUANSULTRA.ID – Kepala Sub Promosi dan Penghargaan Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Murni Ali, mengatakan, tahun ini atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) akan mengalami pengurangan dari 28 menjadi 25 atlet. Hal ini sesuai dengan instruksi kuota dari Kemenpora.

Seperti diketahui, saat ini Dispora Sultra membina lima cabang olahraga (Cabor) melalui PPLP. Jumlah tersebut berdasarkan instruksi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Cabor tersebut, Pencak Silat, Karate, Dayung, Taekwondo dan Atletik. Ada pun total atlet berjumlah 28 orang. Rinciannya, 16 pedayung, 6 pesilat, 2 taekowndo, 2 karate dan 2 atletik.

“Kami masih menunggu keputusan resmi. Pastinya itu ada tiga atlet kita akan berkurang. Apakah mereka dari yang akan tamat sekolah atau seperti apa nanti saya sampaikan. Intinya, Kemenpora mengatakan tidak ada penambahan yang ada daerah kita terkena pengurangan,” ujarnya, saat dikonfirmasi HALUANSULTRA.ID.

Murni mengatakan, ada beberapa program yang telah dirancang terkait PPLP untuk 2024. Salah satunya terkait seleksi atlet PPLP, sebab berdasarkan hasil turnamen yang diraih sangat jauh dari harapan sehingga perlu dilaksanakan evaluasi. Meski begitu, semua masih menunggu instruksi dari pimpinan, termasuk menyesuaikan kebutuhan anggaran yang akan digunakan. “Saya kira kita ketahui bersama banyak iven besar akan bergulir dalam agenda Dispora mulai dari POPDA, hingga Pra Popnas. Makanya kami tetap menunggu arahan,” terangnya.

Atlet PPLP Pencak Silat Sulawesi Tenggara saat berlatih.

Menurut Murni, atlet-atlet muda yang tergabung dalam program PPLP ini giat berlatih sesuai dengan cabang olahraganya. Mereka dibina secara intensif dan perkembangannya selalu dipantau pelatih masing-masing cabor. Selama mengikuti program PPLP, para atlet digembleng untuk mencetak prestasi baik dalam kejuaraan daerah hingga ke tingkat nasional. “Kalau sekarang yang 25 orang masih menjalani latihan. Semua kita percayakan pada setiap pelatih ya,” bebernya.

Sementara itu, salah seorang pelatih PPLP Sultra, Ratna, mengaku belum mengetahui terkait pengurangan tersebut. Meski begitu, kabar tersebut telah didengar sejak tahun 2023 lalu. “Belum tahu pak, termasuk dari Cabor mana yang berkurang saya juga tidak tahu. Tapi semua kan tergantung dari Kemenpora karena PPLP itu dibiayai APBN,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Pelatih PPLP Cabor Silat, Adam Malik. Kata dia, berkurang dan bertambahnya kuota atlet PPLP merupakan keputusan Kemenpora. Meski begitu dia berharap tidak ada pengurangan terhadap atlet Sultra dari Cabor apapun. “Saya juga belum dapat informasi soal pengurangan,” tutupnya. (HS)

Tinggalkan Balasan