HALUANSULTRA.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar rapat paripurna dengan acara pokok Penyampaian Laporan Kegiatan Alat Kelangkapan Dewan dan Penutupan Masa Sidang Pertama, serta Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2022-2023, Selasa (07/02). Rapat ini dipimpin Wakil Ketua I Herry Asiku didampingi Wakil Ketua III Nursalam Lada. Rapat Paripurna dihadiri sejumlah Pimpinan dan Anggota DPRD, unsur Forkopimda, dan tamu undangan lainnya.
“Dengan memohon petunjuk juga bimbingan Allah SWT, diawali dengan ucapan Bismillahirrohmannirrohim, kami nyatakan bahwa masa persidangan dua tahun sidang 2022-2023 dengan resmi kami nyatakan dimulai,” ucap Hery Asiku. Selanjutnya rapat paripurna dilanjutkan dengan, agenda penetapan Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Tahun Sidang 2022-2023.
Sekretaris Dewan Laode Mustari kemudian menyerahkan rencana kerja DPRD kepada pimpinan sidang. Legislator asal Golkar tersebut meminta, agenda yang telah ditetapkan dalam rencana kerja masa sidang kedua ini dapat dibahas dan diselesaikan dengan baik sesuai jadwal. “Mari kita awal hari baik ini dengan bekerja melaksanakan tugas dan fungsi kita sebagai anggota dewan. Jangan lupa selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan pimpinan DPRD maupun sesama anggota dewan dan pemerintah daerah,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sultra lainnya, Nursalam Lada membeberkan, anggota DPRD Sultra telah mengikuti rapat paripuran penyampaian laporan kegiatan masing-masing alat kelengkapan. Dalam rapat juga sekaligus menutup masa sidang pertama, dan membuka suidang kedua. Sekwan juga telah menyampaikan program kerja. “Jadi sekarang ini kita sudah masuk sidang kedua ya,” bebernya.
Nursalam mengharapkan agar laporan hasil kegiatan seperti reses, ataupun kegiatan lainnya yang telah disampaikan dapat dijadikan bahan referensi, pemikiran dan pertimbangan serta kajian untuk pihak eksekutif dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintah, dan pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan seluruh warga Sulawesi Tenggara. “Dewan selalu bekerja melihat kepentingan masyarakat. Masih banyak hal yang akan kami perjuangkan dan semoga apa yang menjadi harapan bisa terealiasikan,” tutupnya. (HS)
