HALUANSULTRA.ID – Tiga hari proses pencairan, Aina Oba, anak 12 tahun yang diterkam buaya di kali Dusun Kaleleha Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara belum membuahkan hasil. Senin, 25 Maret 2024, pukul 07.00 Wita Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian dengan membagi dua tim.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhamad Arafah, mengatakan tim 1 menggunakan rubber boat menyisir di kali sekunder 1 (garis putih di peta), dari lokasi awal ke hulu kali sejauh 1,58 KM dan ke hilir kali sejauh 2,91 KM. Sementara tim 2 dengan menggunakan longboat menyisir kali sekunder 2 (8 garis merah di peta). Pencarian dilakukan dengan berjalan kaki menyisir pinggir kali. “Sampai saat ini korban belum kita temukan,” ucapnya.
Ada pun unsur yang terlibat, Unit Siaga SAR Muna, Polsek Mawasangka, Sat Samapta Polres Buteng, Babinsa Desa Terapung, BKSDA Baubau, Aparat Desa Setempat, Mahasiswa KKN UHO, masyarakat sekitar dan keluarga korban. Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian bermula saat Jumat, 22 Maret 2024 sekitar pukul 10.30 Wita, korban bersama ibu dan kakak laki-lakinya pergi ke kebun untuk mengambil pisang.
Sekitar pukul 12.30 Wita, kakak korban kembali ke rumah mereka dengan membawa pisang sementara korban dan ibunya masih berada di kebun. Pada pukul 13.00 Wita, korban dan sang ibu berjalan kembali menuju rumah, pada saat menyeberangi kali, posisi korban berada di depan dengan jarak sekitar 1 meter dari ibunya. Tiba-tiba seekor buaya muncul menerkam dan menyeret korban ke arah utara kali kaleleha.
“Si ibu korban kemudian meminta pertolongan kepada warga setempat. Pencarian telah dilakukan hingga pukul 17.30 Wita dengan hasil nihil hingga informasi ini diterima,” katanya. Dalam pencarian, melibatkan unit SAR Siaga Muna, Polsek Mawasangka, keluarga korban dan masyarakat sekitar. “Informasi selanjutnya akan sampaikan,” tutupnya. (HS)