Bandara Dubai Diterjang Banjir, Otoritas Krisis Darurat dan Manajemen Bencana Nasional Keluarkan Peringatan Keselamatan


HALUANSULTRA.ID- Hujan lebat menyebabkan banjir bandang di negara-negara Teluk dan menewaskan sedikitnya 18 orang. Bandara Dubai, salah satu bandara tersibuk di dunia juga tergenang. Otoritas Bandara Dubai mengatakan kegiatan operasional mereka terpaksa dialihkan sementara pada Selasa malam waktu setempat karena hujan terus mengguyur Uni Emirat Arab. “Kami mengalihkan sementara penerbangan yang datang malam ini hingga kondisi cuaca membaik. Keberangkatan akan terus beroperasi,” kata pihak bandara mengumumkan di platform media sosial X dikutip dari The New Daily.

Mereka berupaya memulihkan operasi normal, ketika Pusat Meteorologi Nasional UEA memperingatkan akan adanya guntur, kilat, hujan, dan kemungkinan hujan es, dengan kecepatan angin mencapai hingga 70 km/jam. UEA dilaporkan menerima curah hujan hampir 130 milimeter dalam 24 jam hingga Selasa, hampir merupakan rata-rata curah hujan tahunan di negara gurun tersebut. Otoritas Krisis Darurat dan Manajemen Bencana Nasional mengeluarkan peringatan keselamatan yang mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah kecuali dalam kebutuhan mendesak. Dilansir dari Herald.co.id

Sekolah diperintahkan untuk mengajar dari jarak jauh pada hari Selasa dan Rabu, sementara sebagian besar dunia usaha juga diperintahkan untuk mengizinkan orang bekerja dari rumah. Hujan jarang terjadi di UEA dan lebih sering terjadi selama musim dingin. Karena kurangnya curah hujan yang teratur, banyak jalan dan daerah yang tidak memiliki drainase, sehingga memperparah saat banjir melanda.

Sementara itu, di Bahrain, rekaman menunjukkan mobil-mobil terdampar di jalan yang tergenang banjir. Di negara tetangga Oman, sekelompok anak sekolah, berusia antara 10-15 tahun, dan seorang pengemudi tewas ketika kendaraan yang mereka tumpangi berusaha melintasi daerah banjir namun hanyut. Pejabat pertahanan sipil menyebutkan jumlah korban jiwa akibat hujan tersebut, yang paling parah terkena dampaknya di provinsi Al Sharqiyah Utara di Oman. Polisi Kerajaan Oman dan militer Oman telah dikirim ke provinsi tersebut untuk mengevakuasi warga keluar dari daerah banjir, lapor Kantor Berita Oman yang dikelola pemerintah. (HS)

Tinggalkan Balasan