HALUANSULTRA.ID – Tim dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI), melakukan rangkaian tes terhadap atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sulawesi Tenggara. Tes dan evaluasi tahap kedua ini diikuti 25 atlet PPLP, berlangsung 21 hingga 23 Oktober 2024 di Rumah Sakit Jantung Kota Kendari.
Kasi Sentra Olahraga Pendidikan Diskepora Sultra, Andi Sultan, mengungkapkan, ini merupakan tes kesehatan tahap kedua PPLP oleh Kemenpora, untuk mengevaluasi perkembangan atlet dan memastikan mereka layak berada di PPLP demi meraih prestasi nasional.
Tes kesehatan yang dilaksanakan meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, tes Elektrokardiogram (EKG), tes kesehatan mata, kemudian cek darah yang meliputi asam urat, kolestrol, gula darah, dan HB.
Selain tes kesehatan, lanjut Andi, Kemenpora juga melakukan tes psikologi dan tes fisik dasar. Tes fisik dilakukan untuk menguji kekuatan fisik di beberapa bagian tubuh seperti kaki dan tangan, serta daya tahan tubuh.
Kemudian, psikotes, aspek yang dinilai adalah, kepercayaan diri, disiplin ketaatan, dan motivasi. Aspek lainnya adalah pengendalian emosi, komitmen, konsentrasi, kerjasama, coachbility, kemampuan berfikir, dan pemecahan masalah.
“Jadi atlet kalau misalnya ada indikasi, contoh indikasi menderita diabetes atau kadar gula diambang batas. Akan diberikan cara pencegahan kurangi karbohidrat. Begitu juga fisik harus meningkat dengan menambah jadwal latihan,” jelasnya, disela-sela pemeriksaan ksehatan atlet di RS Jantung, Senin, 21 Oktober 2024.
Kemenpora lanjut Andi Sultan, melakukan evaluasi dan monitoring atlet PPLP melalui tiga tahap. Sultra baru masuk tahap kedua, dan nantinya saat tahap ketiga akan dilakukan dalam waktu dekat, sekaligus memberikan pengumuman terhadap kuota PPLP tahun 2025.
“Total saat ini kita memiliki 25 orang atlet PPLP. Rinciannya, Dayung 15 orang, Silat 4 orang, Taekwondo 2 orang, Karate 2 orang dan Atletik 2 orang,” bebernya.
Pantauan awak media ini, atlet-atlet PPLP Sultra yang berbakat dan berpotensi pada 5 cabang olahraga mengikuti serangkaian tes kesehatan ini dengan antusias dan keseriusan.Tes darah digunakan untuk memeriksa parameter kesehatan penting seperti kadar gula darah, kolesterol, dan fungsi organ dalam.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Sultra, La Ode Daerah Hidayat, yang hadir langsung memantau kegiatan tersebut menuturkan, menjaga kesehatan atlet merupakan aspek tak terpisahkan dari pembinaan olahraga yang berkualitas.
Nah Pemprov Sultra, sesuai arahan Pj Gubernur Sultra, tentu akan terus bergerak melakukan pembinaan untuk menelorkan atlet muda berbakat yang nantinya akan mengharumkan nama daerah.
Dia menegaskan, bahwa hasil pemeriksaan kesehatan ini akan menjadi dasar bagi peningkatan program latihan dan asupan gizi yang tepat guna mendukung performa atlet secara optimal.
Ini juga, masih kata Kadis, menjadi bukti komitmen Kemenpora bersama Pemprov Sultra dalam mendukung pengembangan olahraga di tingkat daerah, serta memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan para atlet yang merupakan harapan masa depan olahraga Indonesia.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya kesehatan dalam mencapai prestasi olahraga yang gemilang. “Mari kita doakan semoga pemeriksaan kesehatan ini dapat memberikan hasil baik untuk atlet PPLP Sulawesi Tenggara,” tutupnya.
Sementara itu, Dr Nunu dari Kemenpora yang ditugaskan, langsung memeriksa satu persatu kesehatan atlet. “Nanti hasilnya akan kami sampaikan melalui Dispora, apa saja yang harus menjadi perhatian,” kata Dr Nunu. (Imn)