HALUANSULTRA.ID — Hingga saat ini pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Hal tersebut tidak hanya berdampak bagi kesehatan tapi juga perekonomian di Indonesia. Vaksin Covid-19 menjadi harapan baru bagi semua negara untuk keluar dari dampak pandemi.
Di Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Kolaka, pemerintah bersama PT.Ceria Nugraha Indotama (PT.CNI) bahu membahu melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Wolo. Sebab 80 persen karyawan perusahaan yang patuh aturan tersebut, merupakan masyarakat lokal.
Direktur utama PT.CNI Derian Sakmiwata menuturkan pelaksanaan vaksinasi berlangsung mulai hari ini, Senin 21 hingga 26 Juni 2021. Semua berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Ia menjelaskan, vaksin terhadap karyawan harus dilakukan demi menjaga kelancaran aktivitas Operasional Perusahaan PTCNI di Site.
“Diharapkan seluruh karyawan PT Ceria Nugraha Indotama dan Mitra Perusahaan yang berada di Site Wolo Kabupaten Kolaka dapat mengikuti Program Vaksin Covid-19 ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh atasan masing-masing Departemen melalui Tim Gugus Covid-19”, kata Derian Sakmiwata, Senin (21/6)
Serian berharap adanya vaksin bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Semua merasakan dampak dari wabah ini. Mari bersama kita sukseskan program vaksin,” ucapnya.
Untuk diketahui, vaksin ini merupakan kerjasama pemerintah dengan PT CNI. Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka pada tanggal 10 Juni 2021 telah turun memberikan arahan soal agenda vaksin.
Sebelum vaksinasi PT.CNI bersama Tim Gugus Covid-19 bersama 2 dokter melakukan sosialisasi kepada para pekerja dan mitra perusahaan untuk menghilangkan berita hoaks perihal vaksin yang sudah dimulai sejak tanggal 10 – 20 Juni 2021. Pemerintah dan Perusahaan CNI juga melibatkan dokter ahli dalam kegiatan sosialisasi maupun pelaksanaan vaksinasi. (Hs)
Tujuan Program Vaksinasi
- Membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit Covid-19 yang selama ini meresahkan kita semua.
- Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19.
- Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.
- Menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak ekonomi dan sosial