HALUANSULTRA.ID — Universitas Halu Oleo Kendari, kembali berduka. Satu orang mahasiswanya dilapor meninggal dunia dan dua hilang setelah terseret arus di Pantai Batu Gong di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mereka tenggelam akibat dihantam ombak saat berenang di pantai itu, Minggu (11/7).
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut dari seorang warga di Kabupaten Konawe bernama Rasman. Selanjutnya pukul 17.05 Wita, Basarnas menurunkan pasukan. Tim Penyelamat KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan menggunakan satu unit Rescue car. Satu unit ambulans membawa satu unit rubber boat (perahu karet) beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
“Informasi yang kami dapat itu 11 orang dihantam ombak. Jarak tempuh LKK dengan KPP Kendari sekitar 30 kilometer. Tim tiba di LKK pada pukul 17.53 WITA dan langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran di sekitar LKK,” katanya.
Korban yang masih dalam pencarian adalah seorang mahasiswa bernama Robin dan Muh Akhir yaitu warga Batu Gong. Basarnas Kendari belum menyebutkan identitas korban yang dilaporkan meninggal akibat kejadian tersebut. “Demikian, perkembangan selanjutnya menyusul,” jelas Aris.
Sementara itu, pihak UHO Kendari, membenarkan jika yang menjadi korban meninggal Tenggelam di pantai batu gong Konawe, Minggu (11/7/2021) tercatat sebagai mahasiswa UHO Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) tahun 2019, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi (Penjaskes Rek).
Ketua jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskes Rek) FKIP UHO, DR. Sawali menjelaskan, Alhamarhum yang meninggal yakni Rizam, mengikuti kegiatan akademik mahasiswa di pantai batu gong yakni ujian final mata kuliah belajar motorik yang dibawa oleh dosen kedua. “Mereka itu bersama dosen, tanpa sepengetahuan pihak jurusan maupun dekan,”katanya. (HS)
