HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Lawama, menunaikan janji. Ia menyakurkan puluhan perahu ketinting dan mesin kapal (TS) di Kelurahan Tondonggeu. Total bantuan yang diberikan kepada nelayan di kelurahan tersebut 75 unit. Rinciannya perahu katinting 49 dan mesin kapal (TS) 26 unit.
Salah seorang warga yang juga Ketua Kelompok Penerima Bantuan, Sakabalo mengucapkan terima kasih kepada La Ode Lawama karena telah memperhatikan rakyat kecil. “Ini baru pertama kali ada anggota dewan yang memberikan kami bantuan kapal ikan, kapal ketinting dan lain sebagainya. Tidak semua orang yang memperhatikan rakyat kecil,” ungkapnya usai menerima bantuan, Minggu, (20/02/2022).
Kata dia, bantuan ini sangat dibutuhkan warga untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. “Untuk itu sekali lagi kami sangat berterima kasih kepada pak Lawama. Kami doakan semoga apa yang menjadi impian dan harapan akan tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota, Lawama mengaku senang bisa memperjuangkan apa yang menjadi keinginan warga. “Insya Allah ini menjadi berkah buat kita. Persoalan dipilih atau tidak dipilih nanti itu, tidak masalah. Kenapa karena langkah yang saya lakukan adalah ibadah,” sambung politikus PDIP ini.
Legislator PDIP itu membeberkan, anggaran yang diturunkan di Tondonggeu kurang lebih Rp 800 juta. Bantuan yang disalurkan berupa ketinting 49 unit. Mesin kapal 26. Kapal penampung ikan 2 unit, bagang 2 unit dan puluhan ekor kambing. “Pemberian bantuan hari ini adalah merealisasikan janji. Janji tahun 2021 lalu. Alhamdulilah masyarakat bisa menerima bantuan,” jelasnya. “Saya juga berpesan kepada mereka agar bantuan yang diberikan dijaga dengan baik dan jangan dipindah tangankan,” tegasnya.
Selain itu, Lawama menjelaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan hari ini juga bagian dari reses. Nah ketika melaksanakan reses berarti menjemput aspirasi masyarakat. “Kurang lebih 40 orang yang belum mendapatkan mesin, termasuk body fiber. Insya Allah kita upayakan diperubahan. Kalau tidak bisa kita realisasikan tahun 2023 mendatang,” paparnya.
Perlu diketahui masih kata Lawama, dirinya pertama kali melaksanakan reses di Tondonggeu tahun 2021. Masyarakat banyak membutuhkan bantuan. Nah untuk Kelurahan Sambuli, Bungkutoko, Nambo, dan Kelurahan Petoaha sudah tuntas diberi bantuan.
“Saya sangat senang karena dengan bantuan yang diberikan masyarakat bisa berubah pendapatannya atau meningkatkan ekonomi. Misalnya, dulu rumahnya biasa-biasa sekarang sudah bangun rumah batu dari hasil yang kita bantu,” urainya.
Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih kepada para nelayan, karena telah mempercayakan dirinya menjadi wakil rakyat di DPRD Kota. “Semoga ke depan kita masih diberikan kepercayaan agar bisa berbuat untuk seluruh masyarakat Kota Kendari,” tutup La Ode Lawama.
Reporter : Heri Kurniawan
