HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Untuk mengembangkan bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sektor pertanian, Sintesa Farming mengembangkan platform penjualan digital “Pasar Bumi.”
Pendamping Desa Binaan Sintesa Farming, Tanto, mengatakan peluang bisnis UMKM saat ini mengarah pada e-commerce. Nah hal ini mendorong Sintesa Farming untuk mengembangkan platform pemasaran dapat diakses di playstore smarth phone android.
“Ini sangat membantu terutama bagi kelompok binaan kami. Disini itu kami banyak menemukan rekanan bertemu orang-orang dari Kabupaten/Kota di Sultra. Kita saling menukar informasi dan pengalaman bagaimana mengembangkan UMKM,” kata Tanto, pada haluansultra.id, Rabu (22/6/2022).
Kelompok binaan Sintesa Farming, saat ini sudah tersebar di 9 desa dari empat Kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra) yaitu Konawe, Konawe Selatan, Buton Utara, dan Muna. “Disini kami pajang itu ada sayur organik, sari jahe yang kami olah jadi saraba dan saraba rempah, ada juga tepung mokaf dari ubi, beras merah, beras hitam, dan keripik,” tuturnya.
Dalam hal mendukung upaya pemasaran yang dilakukan petani. Sintesa Farming juga melakukan pemasaran secara offline dalam lingkup Kota Kendari dan sekitarnya.
“Rencana ke depan kami akan kembali petani binaan karena kita juga sudah dapat beberapa relasi penjualan mungkin kami akan menambah continuitasnya dari hasil-hasil ini untuk kita pasarkan,” ungkapnya.
Tantao menambahkan, usaha yang terbentuk sejak tiga tahun silam tersebut awalnya, wadah bagi para petani untuk mengembangkan pemasaran serta pengolahan hasil produksi. “Harapan kami kegiatan begini bisa sering-sering dilaksanakan. Agar kami juga dapat menambah pengalaman khususnya sharing informasi dengan pelaku UMKM lain,” pungkasnya.
Reporter : Erviana Hasan