HALUANSULTRA.ID – Sebanyak 50 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengggara Tahun 2022 mulai latihan bersama. Mereka berasal dari 16 Kabupaten/Kota (Tanpa utusan Buton Selatan). Seremoni pembukaan dilakukan langsung Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Trio Prasetio Prahasto di D’Blitz Hotel, Senin (1/8/2022).
“Jadi mereka ini keterwakilan dari 16 Kabupaten/Kota. Tahun ini, Busel tidak mengirimkan utusan. Mulai hari ini mereka masuk hotel. Nah, Selasa akan latihan hingga puncak acara 17 Agustus nanti,” ujarnya usai membuka acara. Menurut Kadis, seluruh peserta masih calon meskipun sudah mengikuti seleksi. Artinya, masih bisa diganti jika tidak mampu mengikuti latihan. “Misalnya ada yang perkenalan diri gugup. Nah ini harus dilatih. Jangan sampai pas perkenalan tidak bisa bicara. Itu tugas pelatih,” ucapnya.
Menurut Mantan Sekwan DPRD Provinsi Sultra ini, untuk menjadi seorang Paskibraka perlu persiapan. Bahkan, harus dimulai saat usia SMP sehingga ketika menginjak kelas 1 SMA sudah matang. Artinya bukan hanya akademis yang dikejar tapi juga kemampuan jadi seorang Paskibraka. Misalnya adanya keterampilan baris berbaris, keterampilan pendukung lainnya, seperti penguasaan bahasa asing, seni budaya dan lainnya.
“Harus bersyukur kalau bisa masuk Paskibraka. Ada nilai lebih, selain menambah wawasan juga memperluas pergaulan. Yang jelas, ada kebanggaan tersendiri dan bisa berdampak dalam melanjutkan ke jenjang selanjutnya,” beber Kadis.
Pemegang sabuk hitam beladiri Kempo ini optimis, seluruh siswa yang tergabung dalam Paskibraka 2022 bisa menjalankan tugas. Apalagi, mereka akan dilatih oleh empat Matra, yaitu TNI AD, AL, AU dan Polri. “Jadi calon Paskibraka akan dibina oleh tim pelatih dan instruktur serta dari alumni Paskibraka, Jajaran TNI dan Polri yang dipilih, ada juga Tim Kesehatan. Tetap fokus untuk sukses dalam bertugas nantinya,” sambung Kadis.
Pantauan wartawan haluansultra.id, saat acara pembukaan satu persatu peserta memperkenalkan diri. Mulai nama, asal daerah dan asal sekolah. Ketua Panitia Pemusatan dan Pelatihan Paskibraka 2022, Muhamad Aris menuturkan, proses latihan akan berlangsung di Pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sultra. Nah 50 orang ini semua akan menjadi pasukan pengibar bendera. “Jadi mereka ini terbagi dua kelompok. 25 orang bertugas pagi. 25 lagi bertugas sore. Jadi disini tidak ada cadangan,” katanya.
Aris menambahkan, Dispora Sultra mengapresiasi seluruh kabupaten/kota yang telah mengirimkan pelajarnya dalam seleksi Paskibraka tingkat Provinsi. Kata dia, tim seleksi menjalankan kerja-kerja terukur untuk menghasilkan calon Paskibraka yang diharapkan bisa bertugas dengan baik dan membanggakan nama daerah. “Saya minta untuk semua pasukan menjaga kondisi. Sebab latihan akan rutin hingga 16 Agustus 2022. Untuk jadwal pengukuhan resmi, kami masih menunggu,” tutup Aris. (Ervi/Imn)
