brwonte
bagea werk mete

Tingkatkan Kompetensi SDM, Dinas Koperasi dan UMKM Sultra Gelar Pelatihan Akuntansi Perkoperasian

HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sulawesi Tenggara, menggelar pelatihan akuntansi perkoperasian. Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ini, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Saifuddin, Rabu 30 November 2022 di Hotel Kuba 9. Dalam sambutannya, Saifuddin menuturkan, pelatihan ini bertujuan untuk menambahkan pengetahuan dan keterampilan manajemen bagi pengurus, pengelolaan usaha koperasi dengan prinsip akuntansi, sehingga keuangan koperasi berjalan tertib, dan memahami ketentuan umum penyusunan laporan keuangan.

Selain itu, secara mendalam bertujuan memberikan pemahaman tentang bagaimana cara menerapkan akuntansi koperasi secara baik dan benar, sesuai ketentuan dan peraturan. Pelatihan ini, lanjut dia, adalah bentuk kepedulian Dinas Koperasi dan UMKM Sultra agar koperasi tumbuh dan berkembang, dikelola oleh pengurus yang mengerti serta mampu melaksanakan tugas maupun fungsinya. “Koperasi harus dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Kadis, dihadapan puluhan peserta pelatihan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Saifuddin, mengalungkan kartu tanda peserta.

Menurut Saifuddin, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) setiap pengurus menjadi salah satu faktor penting, sekaligus penentu kemajuan sebuah koperasi. Untuk itu, usai mengikuti pelatihan, diharapkan para peserta mampu memahami tentang akuntansi, dan bisa menyusun laporan keuangan koperasi. Para peserta juga harus mengerti mengenai perangkat organisasi koperasi. “SDM koperasi harus bisa lebih profesional mengelola keuangan perkoperasian. Misalnya dalam membuat laporan laba rugi lembaganya, guna mengetahui untung tidaknya koperasi yang
dijalankan,” tegasnya.

Bukan hanya itu, lanjut Kadis, para peserta dituntut memahami terkait koperasi sebagai badan usaha, ketentuan rapat anggota. Selain itu, juga diharapkan mengerti mengenai penyusuan laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi, menyusun rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi. “Salah satu permasalah Koperasi di Sultra adalah terkait masih rendahnya pemahaman dari pengurus. Makanya, perlu peningkatan SDM rangka menilai sehatnya koperasi. Harus dilihat kinerja dalam setahun. Apakah melaksanakan RAT. Koperasi punya banyak penilaian. Selain itu soal finansial. Bagaimana cara mengelola keuangan. Makanya, perlu adanya pelatihan,” bebernya.

Foto usai acara pembukaan bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Saifuddin, Rabu 30 November 2022 di Hotel Kuba 9.

Laode Saifuddin juga mengungkapkan, untuk data jumlah koperasi yang terdaftar sebanyak 4.482 unit. Nah yang aktif 2. 414 unit atau hanya separuh saja. Sementara, jika bicara soal bantuan, telah diberikan Rp 10 juta per koperasi melalui dana stimulus. Kadis pun mengajak seluruh peserta terus melakukan terobosan dan inovasi pembangunan menuju pencapaian Sultra sejahtra bersama. “Pelatihan ini akan dilakukan dalam 8 angkatan, semoga dengan SDM yang semakin profesional usaha koperasi di daerah ini semakin maju,” tutupnya.

Sementara itu, ketua panitia pelaksana kegiatan, Yeni membeberkan, kegiatan ini akan berlangsung dalam delapan gelombang. Nah, untuk angkatan pertama dan kedua diikuti hampir 80 orang. Mereka akan menerima materi dari nara sumber yang memahami terkait akuntansi perkoperasian. Dalam acara ini dilakukan penyerahan tanda peserta oleh Kepala Dinas. “Kami juga masih akan menggelar pelatihan selanjutnya. Misalnya, terkait sosialisasi bantuan hukum dan lainnya,” tutup Yeni. (HS)

Tinggalkan Balasan