Tinjau Konservasi Hutan Mangrove Tahura Pasca KTT-G20 di Bali, Basuki Minta Jaga Kebersihan

HALUANSULTRA.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Ibu Kartika Basuki Hadimuljono, berlibur sekaligus meninjau kawasan Rehabilitasi dan Konservasi Hutan Mangrove Tahura. Ngurah Rai, Denpasar Bali, Minggu (15/01/2023).

Hal tersebut, dilakukan dalam rangka pemantauan pelaksanaan kebijakan OPOR (Operasi Pemeliharaan Optimalisasi dan Rehabilitasi) infrastruktur PUPR, pasca kegiatan KTT-G20 di Bali. Dalam kunjungannya, Basuki menekankan pentingnya pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun, agar kebersihannya dijaga, sehingga aset yang telah dibangun dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

“Sampah-sampah dibersihkan dengan maksimal dan pengelola harus menyediakan tempat sampah di banyak titik, sehingga kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dapat terfasilitasi “ kata Menteri Basuki.

Penataan konservasi Mangrove dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya, dengan anggaran bersumber dari APBN, dalam rangka persiapan pelaksanaan KTT-G20, di Bali November 2022 lalu. Di lokasi tersebut, juga dilakukan rehabilitasi Waduk Muara (Estuary Dam) sejak Februari 2022, dengan luas sekitar 35 hektare.

Rehabilitasi Waduk Muara diharapkan, dapat meningkatkan suplai air baku untuk PDAM Kabupaten Badung, 500 liter/detik atau meningkat 200 liter/detik, dari pasokan sebelumnya 300 liter/detik untuk mendukung kawasan pariwisata di Kuta, Benoa, hingga Nusa Dua.

Pada kesempatan tersebut, Menteri PUPR juga mengingatkan kepada pengelola Waduk Muara Nusa Dua, yang berada di area Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai, agar dapat menjaga kebersihan sehingga tidak tercemar dan fungsi utama tampungan air sebagai sumber penyedia air baku dapat terjaga.

Dukungan penataan kawasan mangrove yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua, dikerjakan secara paralel antara Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali, Ditjen Cipta Karya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali – Nusa Penida, melalui kegiatan pembenahan infrastuktur kawasan yang disinergikan dengan penyiapan fasilitas penyemaian bibit-bibit mangrove. (HS/TRI)

Tinggalkan Balasan