Fenomena Puluhan Siswi SMP Sayat Tangan Pakai Silet, Kemen-PPPA Minta Semua Pihak Waspada!

HALUANSULTRA.ID – Muncul fenomena self harm (melukai diri sendiri) pada remaja. Sejumlah pelajar diketahui dengan sengaja melukai tangan mereka sendiri di sejumlah daerah di Indonesia. Menanggapi hal ini, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nahar meminta semua pihak, termasuk orang tua untuk mewaspadai fenomena tersebut.

“Semua pihak agar mewaspadai fenomena ini agar anak tidak menjadi korban,” kata Nahar, dikutip dari republika.co.id, Selasa (14/3/2023). Kasih sayang dan perhatian sangat dibutuhkan anak-anak. Makanya, Nahar meminta para orang tua agar selalu memberikan kasih sayang yang cukup kepada anak mereka dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak. “Beri kasih sayang cukup, penuhi hak anak, buka ruang komunikasi untuk bisa saling memahami,” kata Nahar.

Selain itu Orang tua juga diminta untuk menguatkan literasi digital anak serta meningkatkan kecakapan hidup anak. “Kuatkan literasi digital, tingkatkan kecakapan hidup anak dan lindungi dari berbagai masalah yang dapat muncul karena faktor eksternal,” ujarnya. Sebanyak 52 pelajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, secara massal menyayat tangan mereka sendiri dengan silet.

Kejadian itu diduga karena pengaruh media sosial. Polisi masih menyelidiki kasus ini. Tak hanya di Bengkulu, kasus serupa juga terjadi di Bali. Aksi para siswi ini diketahui oleh salah seorang guru pada Rabu (8/3/2023). Saat itu, sang guru melihat beberapa siswi memiliki luka ditangannya. Setelah diperiksa, diketahui ada 52 siswi yang memiliki luka yang sama. (HS)

Tinggalkan Balasan