Pj Walikota Kendari Apresiasi Inovasi Makanan Sehat Lomba Cipta Menu Non Beras, Kendari Caddi Peringkat Pertama

HALUANSULTRA.ID – Kelurahan Kendari Caddi masih terlalu tangguh bagi kelurahan lainnya. Wilayah ini mampu tampil sebagai juara pertama, lomba cipta menu non beras untuk percepatan penurunan stunting dalam Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke-192. Lomba cipta menu ini diikuti oleh kelurahan se Kota Kendari yang berlangsung di halaman lobby kantor Balai Kota Kendari, Minggu (7/5/2023). Usai penilaian para juri, Kelurahan Kendari Caddi meraih peringkat pertama, disusul Kelurahan Pondambea di peringkat ke dua dan Kelurahan Watubangga di posisi ketiga.

Selanjutnya Kelurahan Bonggoeya di peringkat ke empat, Kelurahan Lalolara peringkat ke lima dan Kelurahan Padaleu menempati posisi ke enam. Sementara itu untuk juara favorit diraih oleh Kelurahan Kasilampe dengan nomor peserta 34. Saat meninjau lomba cipta menu non beras Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menilai, inovasi dalam cipta menu non beras oleh ibu-ibu dasa wisma sangat beragam dan menampilkan makanan khas mayarakat lokal.

“Selamat untuk pemenang ya. Tadi kalau saya liat inovasi ibu-ibu dasa wisma yang mewakili masing masing-masing kelurahan itu sangat-sangatlah beragam dan sangat inovatif dengan menampilkan menu makanan sehat yang berbasis pada kearifan lokal dan kita lihat ini sangat bagus untuk diterapkan di kota Kendari ini,” ucapnya. “Karena kalau kita lihat stok untuk membuat makanan tersebut sangat banyak bisa kita temukan di masyarakat yang kemudian diolah secara profesional dan kemudian bisa menjadi sumber pendapatan baru dalam meningkatkan kesejahteraan,” lanjutnya.

Usai melihat beragam menu yang ditampilkan, Pj Wali Kota Kendari menyampaikan agar Dharma Wanita Persatuan (DWP) menyediakan ruang agar Dasa Wisma dapat menjadi suplier dalam mengisi kebutuhan kantin di Balai Kota. Dirinya berharap, dengan adanya lomba cipta menu non beras ini gerakan penurunan angka stunting semakin bisa terwujud. “Saya lihat sangat beragam dan berimbang dengan gizi yang tinggi jadi tidak diragukan lagi kita ini punya stok bahan pangan yang sangat bervariasi dan dengan kandungan gizi yang tinggi namun selama ini belum terlalu dimanfaatkan,” pungkasnya. (HS)

Tinggalkan Balasan