HALUANSULTRA.ID – Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), meramaikan pameran menyemarakan peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yanga berlangsung 11 hingga 15 Oktober 2023 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Beragam produk pun dipajang pada salah satu stand yang telah disiapkan. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra, Dr. La Ode Muhamad Shalihin, S.Pd, M.Pd mengungkapkan, pameran memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka, sehingga dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat.
“Kalau dalam stand kami ada lebih dari 10 produk kita pajang. Misalnya ada kripik kemasan, kacang mete berbagai merk dari sejumlah pelaku usaha dan lainnya. Ini sangat positif, apalagi kan kita ketahui PRB ini agenda nasional,” ujarnya. Kadis menginginkan, pameran ini dapat membina dan mendorong perkembangan UMKM.
Ia pun sangat mendukung para pengrajin dan pelaku UMKM, untuk meningkatkan kualitas produk dan menampilkan inovasi yang lebih baik, sehingga dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Potensi Sultra tidak kalah dengan daerah lain. “Saya melihat dalam pameran beberapa produk kreatif UMKM, termasuk kain tenunan. Misalnya di Kolaka Utara meliputi hiasan pohon, asbak, tempat tisu, dan lampu tidur yang terbuat dari tempurung kelapa. Ini menunjukan keterampilan tinggi pengrajin lokal dalam memanfaatkan bahan alam untuk menciptakan produk fungsional,” katanya.
Sementara itu, Mustakim, salah satu pelaku usaha yang meramaikan stand Dinas Koperasi dan UMKM Sultra menuturkan, pameran seperti sangat membanntu pelaku UMKM untuk mempromosikan usaha yang dimiliki. Selama pameran dibuka sangat banyak pengunjung dari berbagai provinsi berdatangan. “Paling banyak dicari itu kacang mete pak, sangat banyak tamu berdatangan untuk membeli, termasuk saya juga salah pelaku usaha mete dengan nama Kang Said Mete,” ucapnya. Tercatat ada 90 stand dari berbagai instansi, lembaga pemerintah, lembaga pegiat kebencanaan dan para UMKM meriahkan pameran dalam rangka peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB).
Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, sebelumnya meminta para perangkat daerah untuk melibatkan sebanyak mungkin pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memeriahkan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (BPRB) ke-XI 2023 tingkat Nasional di Kota Kendari. “Tamu sekian banyak yang berkunjung di Kendari, saya berharap berita baik ini disampaikan kepada para pelaku usaha UMKM. Mari kita sampaikan berita baik ini kepada lingkungan sosial kita, keluarga kita terutama juga kebersihan dan berbagai hal lain,” kata Andap di Kendari.
Untuk diketahui, peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana yang setiap tahun dilakukan itu merupakan sarana untuk memperkuat pemahaman pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat terhadap aktivitas PRB sebagai investasi untuk ketangguhan. Secara umum, peringatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran bersama, membangun dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku PRB serta dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama bagi pelaku PRB seluruh Indonesia.
Adapun slogan yang diangkat yakni “Sultra Posanggu Indonesia Mokora” diambil dari perpaduan bahasa daerah atau bahasa lokal Sulawesi Tenggara. Sultra Posanggu merupakan bahasa wilayah Buton dan wilayah Muna berarti Sultra Bersatu dan Indonesia Mokora ini dari bahasa Tolaki artinya Indonesia kuat. (HS)