Desa Terisolir jadi Prioritas Distribusi Logistik Pemilu di Sultra, 95 TPS Kategori Sulit

HALUANSULTRA.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, melepas 22.889 personel Pam Pemilu, terdiri dari 2.838 personel TNI, 3.743 Anggota Polri dan 16.308 petugaa Linmas. Pj Gubernur mengingatkan akan tiga hal esensial dan mendasar. Pertama, kenali dan pahamilah tugas pengamanan TPS ini dengan baik.

Kedua, implementasikan tugas sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah ditentukan. Ketiga, koordinasikan pelaksanaan pengamanan dengan para pihak terkait seperti PPK, KPPS, PPS, termasuk berbagai Tokoh Masyarakat. “Pemilu harus berjalan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Andap di lapangan Mapolda Sultra.

Lebih lanjut, Pj Gubernur menyampaikan bahwa terdapat 1.867.931 Peserta yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang tergelar pada 8.154 TPS. Dari hasil identifikasi, terdapat 95 TPS yang berkategori sulit. Untuk TPS dengan kategori sulit, masing – masing di Kabupatan Konawe sebanyak 39 TPS, Buteng 37 TPS, Mubar 36 TPS, Muna 21 TPS, Konsel 14 TPS, Kolut 13 TPS, Koltim 12 TPS dan Kabupaten Kolaka 10 TPS. Selanjutnya Kabupaten Konut, Busel, Butur, Kabupaten Konkep masing-masing sebanyak 7 TPS. “Kabupaten Buton 6 TPS, dan Kabupaten Wakatobi 2 TPS yang dinilai sulit dari perspektif kondisi geografis,” ucapnya.

Ia menambahkan, ada enam Kabupaten atau 11 Kecmatan yang menjadi prioritas dalam pengamanan distribusi logistik Pemilu, yang didasari penilaian kondisi geografis termasuk daerah 3T yaitu terisolir, terdepan, dan terluar, masing-masing Kabupaten Konawe yaitu Kecamatan Routa dan Desa Saponda, Kec Soropia. Lalu, Kabupaten Konsel Kecamatan Laonti.

Kabupaten Bombana meliputi Kecamatan Kabaena, Desa Lenggora Pantai, Kecamatan Kabaena Tengah, Pulau Sagori Kecamatan Kabaena Barat. Selanjutnya, Kabupaten Busel Kecamatan Batu Atas, Siompu, dan Kecamatan Kadatua. Kemudian Kabupaten Buteng yakni Kecamatan Talaga Raya. Dan, Kabupaten Wakatobi terdiri Kecamatan Kaledupa, Binongko, dan Desa Runduma Kecamatan Tomia.

Andap juga membeberkan 3 kunci ampuh dalam pelaksanaan tugas yakni amanah dan memiliki rasa tanggung jawab. Berkomitmen yang tinggi untuk me wujudkan Pemilu 2024 yang aman damai dan kondusif, terakhir Respon cepat atas berbagai potensi kerawanan untuk minimalisir gangguan.

Terakhir, Pj Gubernur mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk mendoakan perjuangan dan pengabdian personel Pam TPS beserta seluruh perangkat terkait, baik Penyelenggara maupun Pengawas Pemilu dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 di Sultra yang aman lancar damai dan kondusif.

“Selamat bertugas, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi, memudahkan, melancarkan, dan memberikan perlindungan kepada kita semua,” tutup Andap. Turut hadir pada apel tersebut yakni Forkopimda Tk I Prov Sultra, Kabinda, Ka BNNP, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ka Stasiun Meteorologi Kendari, dan Pimti Pratama Pemprov Sultra. (HS)

Tinggalkan Balasan