HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Memasuki tahun 2022, optimisme percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi menjadi tema besar bagi Indonesia setelah adanya wabah pandemi Covid-19. Di Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun ini merupakan momentum untuk bangkit. Hal tersebut dapat dilihat dari tren pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari pada rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,51 persen.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) Bidang Pertanian, Tri Febrianto, mengungkapkan, meskipun Indonesia khususnya Sultra belum pulih dari eskalasi Covid-19, namun optimisme pemulihan ekonomi 2022 akan lebih cepat karena dorongan daya beli masyarakat dan geliat perekonomian yang semakin membaik di tahun 2021. “Hal tersebut tentu sejalan dengan naiknya kegiatan produksi dan investasi”, jelas Buyung panggilan akrab Tri Febrianto, Sabtu, 01/01/22.
Lebih lanjut Fungsionaris BPP HIPMI ini menyampaikan, bahwa gairah ekonomi tahun 2022 semakin produktif dan mengarah ke pertumbuhan yang berkualitas seiring menurunnya kasus Covid-19 dan pemulihan dari pandemi, menyambut itu resolusi menjadi momentum penting untuk melakukan pembaharuan dan perubahan dalam melihat prospek bisnis yang tepat di tahun 2022.
Menurutnya, prospek bisnis yang tepat untuk mengakselerasi kebangkitan ekonomi Sulawesi Tenggara adalah pemanfaatan sumber daya alam yakni emas, nikel, aspal alam (aspal Buton).
“Prospek bisnis yang sangat berpotensi yang dapat dimanfaatkan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Sultra adalah pemanfaatan sumber daya alam berupa pertambangan”, ujar ADB, inisial yang sering digunakan Tri Febrianto.
Ia juga mengatakan bahwa pemanfaatan sumber daya alam harus sejalan dengan upaya peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat, pencapaian pertumbuhan ekonomi dan mengembalikan fungsi lingkungan. “Hubungan antara upaya pencapaian dan peningkatan target pertumbuhan ekonomi, pengentasan masyarakat dari kemiskinan melalui peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi dan Pelestarian Lingkungan merupakan tujuan yang saling mendukung untuk jangka panjang”, ucapnya.
ADB juga berharap di tahun 2022 pandemi Covid 19 segera berakhir, pertumbuhan ekonomi meningkat, para calon pengusaha dan pengusaha terus melakukan inovasi, kolaborasi, serta adaptasi sesuai tuntutan dan kebutuhan zaman. (HS)
