Waspada Bencana Kekeringan 2024 di Sulawesi Tenggara

HALUANSULTRA.ID – Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, meminta jajaran Pemerintah Daerah dan seluruh lapisan masyarakat secara dini mempersiapkan diri dalam menghadapi musim kemarau beserta dampaknya.

“Saya menghimbau dan perlu tegaskan seluruh jajaran Pemerintah Daerah, baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kab/Kota, untuk siapkan langkah konkret dalam memitigasi daerah yang rawan potensi bencana hidrometeorologi, khususnya bencana kekeringan di tahun 2024,” ujar Pj Gubernur.

“Saya juga berharap seluruh unsur pentahelix agar berupaya optimal dalam melakukan langkah mitigasi baik upaya pre-emtif ( pembinaan ), pencegahan terhadap potensi bencana dan upaya penanggulangan bencana yang terjadi melalui sinergisitas dan kolaborasi,” tambahnya, saat kegiatan pers rilis prakiraan musim kemarau wilayah Sultra tahun 2024.

Andap juga memberikan penekanan bahwa negara harus hadir di tengah masyarakat sebagai pelayan publik. “Salus Populi Suprema Lex Esto, keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi,” tegasnya.

Sementara itu, Deputi bidang Klimatologi, Ardhasena Sopaheluwakan, mengatakan, dampak perubahan iklim semakin mengkhawatirkan dan mengancam Indonesia. Dari catatan BMKG tahun 2023, temperatur suhu alami peningkatan bahkan sampai memecahkan rekor baru.

“Hal ini harus disikapi bersama, karena dampak perubahan iklim semakin nyata, ditambah fenomena elnino, pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, yang menjadi salah satu penyebabnya,” ungkapnya.

“Kami juga berharap, informasi yang diberikan dapat bermanfaat untuk meningkatkan langkah-langkah kesiapan menghadapi musim kemarau yang berpotensi lebih ekstrem di tahun 2024,” tandasnya. (HS)

Tinggalkan Balasan