HALUANSULTRA.ID – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, memanggil seluruh peserta hasil seleksi nasional Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Tahun 2024.
Salah satunya, Wira Muhammad Rafli, asal Sulawesi Tenggara (Sultra). Rafli akan mendapatkan pembekalan sebelum mengikuti Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPIA) Youth Exchange Program (AIYEP) Tahun 2024/2025 di Indonesia dan Australia.
Kadispora Sultra, La Ode Daerah Hidayat, melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Sultra Muh. Aris, membenarkan adanya pemanggilan tersebut. Berdasarkan surat yang diterima, trangkaian kegiatan PPIA 2024/2025 terdiri dari program online (daring) berlangsung setiap hari Kamis selama bulan Oktober 2024. Kemudian, pembekalan/Pre Departure Training di Jakarta mulai 27-31 Oktober 2024.
Selanjutnya, fase Australia di kota Melbourne dan Canberra berlangsung 1 November sampai 4 Desember 2024. Selanjutnya, re entry di Jakarta 4-6 Desember. “Untuk fase Indonesia di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat berlangsung 8 Desember hingga 7 Januari 2025 dan re entry di Jakarta batas 9 Januari,” ujarnya, Rabu 23 Oktober 2024.
Aris menyampaikan, sesuai arahan Kemenproa Program Pertukaran Pemuda antara Indonesia-Australia bertujuan untuk meningkatkan keterampilan antar-budaya, pengalaman kerja, dan jaringan internasional para pesertanya. Melalui Program AIYEP terdapat pertukaran sosial, profesional, dan budaya bagi pemuda di Indonesia dan Australia.
Kata dia, setiap tahun, program AIYEP mengirimkan pemuda Indonesia berusia antara 21-25 tahun ke Australia dan sebaliknya pemuda Australia juga berkunjung ke Indonesia. Selama program ini berjalan, para peserta akan melakukan penempatan kerja, menikmati pertunjukan pendidikan dan budaya, mendengar dari pembicara tamu dari bidang akademik, bisnis, komunitas, dan pejabat diplomatik, dan bekerja sama dalam sebuah proyek yang relevan dengan diri mereka dan hubungan bilateral.
“Untuk pembiayaan semua ditanggung oleh pemerintah pusat. Karena memang ini program dari Kemenpora melalui seleksi yang cukup ketat, dan hanya satu orang saja yang mewakili Sultra,” bebernya. Untuk diketahui, Wira Muhammad Rafli, pemuda asal Kota Kendari, lolos seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2024 pada program Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP).
Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari terpilih setelah melewati rangkaian seleksi yang cukup ketat, mulai dari daerah hingga nasional. Penetapan Rafli sebagai delegasi Sultra tertuang dalam Surat Kemenpora Nomor: B/PP.04.01/6.25.16/DII-5/VI/2024 tertanggal 25 Juni 2024. Dia akan menjadi delegasi Indonesia bersama 32 pemuda dan pemudi lainnya dari beberapa provinsi di Indonesia. (HS)