HALUANSULTRA.ID — Ketua Umum Kadin Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Anton Timbang melakukan pertemuan dengan Bupati Kolaka Utara, H.Nur Rahman, di Rujab Bupati Kolut, Sabtu (14/8/2021) pagi. Pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan tersebut membahas soal potensi daerah hingga pembentukan kepengurusan Kadin di Kolut.
Bupati Kolaka Utara, H. Nur Rahman mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Anton Timbang, yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Satgas Investasi Wilayah Sulawesi. Menurut Bupati, Kadin memiliki peran strategis dalam membantu kemajuan daerah. Kata dia, peran Kadin sangat besar dalam mendorong peningkatan sektor ekonomi. Apalagi di Sultra dalam nakhoda Anton Timbang. “Beliau (pak Anton) banyak mengenal pejabat juga pengusaha yang bisa membantu untuk berinvestasi di daerah. Saya pun berharap bantuan pak Anton memperhatikan Kolut, atau ada investor yang bisa dihadirkan,” kata Nur Rahman.
Bupati menjelaskan, potensi SDA Kolut sangat berlimpah. Secara garis besar ada tambang juga kakao. Secara ekonomi, Bupati mengaku memiliki program penguatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan revitalisasi kakao, karena inilah penghasilan terbesar warga di wilayahnya. “80 persen warga kami punya penghasilan pada kakao. Tapi masalahnya belum ada investor dari negara konsumen,” jelasnya.
Makanya, kata Bupati, kehadiran Anton Timbang di Kolut diharapkan bisa memberikan solusi khususnya mendatangkan investor. Sebab selama ini para petani kakao mengeluhkan rendahnya pembelian dibandingkan dengan harga negara konsumen di Belanda atau Perancis. “Memang harganya sudah terpotong-potong karena barang singgah dulu di Makassar ke Singapura. Baru ke Belanda atau Perancis. Tapi kalau ada investor dari negara konsumen tentu akan memberikan dampak positif soal harga,” terangnya.
Meski begitu, hal tersebut tentu tidak mudah lanjut Bupati, sebab banyak hal yang harus dihadapi. “Ini tidak kerja ringan. Harus kerja berat karena banyak mafia yang harus dilawan. Tapi saya yakin pak Anton bisa menembus ini,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Anton Timbang mengatakan apa yang disampaikan Bupati Kolut akan menjadi agenda Kadin untuk mendapatkan solusi. Semua menjadi catatan penting dan akan dibawah ke pusat. Anton pun mengungkapkan jika saat ini ia telah dipercaya sebagai sebagai Koordinator Satgas Investasi Wilayah Sulawesi. Penunjukan itu berdasarkan SK Ketua Satgas Percepatan Investasi, Bahlil Lahadalia. Sedangkan Bahlil sendiri adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal. Ia ditunjuk sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi berdasarkan Keputusan Presiden RI No 11/2021, tertanggal 4 Mei 2021.
“Sultra punya banyak potensi. Khusus Kolut kita tahu bersama memiliki tambang, cokelat, cengkih, merica dan lainnya. Nah, apa yang disampaikan Bupati akan kita carikan solusi, agar warga bisa mendapatkan harga sesuai dari negara pembeli,” tutupnya. (HS)
