Rajab Jinik : Kerusakan Jalan di Kota Kendari Tanggungjawab Bersama

HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Sejumlah ruas jalan juga lorong di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kondisinya sangat memprihatinkan dan membahayakan pengendara. Jalan rusak terlihat pada sejumlah titik, mulai ada lubang dan bergelombang.

Hal ini membuat DPRD Kota Kendari sebagai wakil rakyat kerap menjadi sasaran unjukrasa warga. Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari L.M. Rajab Jinik mengatakan, kerusakan jalan yang terjadi di Ibu Kota Sulawesi Tenggara (Sultra) ini secara umum tidak hanya menjadi tanggung jawab DPRD sebagai tempat peluapan aspirasi masyarakat.

Namun, lebih dari itu kata Rajab, hal tersebut menjadi tanggung jawab dan partisipasi bersama antara masyarakat, DPRD, dan seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

“Kalau soal jalan kita di Kota Kendari ini di penganggaran infrastruktur memang dalam RPJMD yang lama fokusnya itu di infrastruktur. Tapi dengan perkembangan yang pesat hadirnya jalan baru sehingga jalan lama harus direvitalisasi kembali itu kita sesuaikan dengan kamampuan keuangan daerah,” katanya, Kamis (7/7/2022).

Menurut Rajab, tingginya aktivitas masyarakat saat ini, berdampak pada kerusakan-kerusakan yang terjadi. Untuk itu penting adanya peninjauan sekaligus pengawasan yang dilakukan di lapangan, sehingga prioritas penyaluran anggaran baik itu dalam penganggaran APBD yang berjalan, APBD di tahun yang akan datang, serta khusus anggaran pemeliharaan yang sudah disediakan hingga menyentuh angka Rp 9 Miliar, dapat digunakan tepat sasaran.

“Kalau kemampuan keuangan daerah mampu, saya pikir itu harus menjadi skala prioritas. Tapi, apa yang menjadi keluhan masyarakat dan menjadi masalah umum yang urgent untuk dilakukan. Saya pikir kita di DPRD siap merespon secepatnya,” tegasnya.

Ia menuturkan, sejauh ini aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui DPRD selalu direspon cepat. Terlebih mengenai perbaikan jalan dan infrastruktur kota. Karena menurutnya, penanganan infrastruktur memang menjadi sangat penting sebab dapat menunjang keberhasilan pembangunan kota.
“Kita harus jeli melihat mana yang memang betul-betul dibutuhkan. Apalagi itu menyangkut keresahan masyarakat, akibat infrastruktur kita yang memang belum memadai itu yang coba kita press,” ucapnya.

Reporter : Erviana Hasan

Tinggalkan Balasan