HALUANSULTRA.ID,KENDARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, AP.M.Si, secara resmi melaunching Program Sekolah Satu Rekening Satu Pelajar, Ciptakan Lingkungan Tanpa Sampah (Kejar Tuntas) di SMP Negeri 2 Kendari, Selasa (03/01/2023).
Sebelum acara dimulai, Asmawa didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Dr. Drs. Ridwansyah Taridala, M.Si bersama Kadis Dikmudora Hj. Saemina,S.Pd., M.Pd, meninjau Bank Sampah Mosiu-siu yang dikelola siswa siswi SMPN 2 Kendari.
Bank sampah ini, mengelola sampah-sampah yang disetorkan para siswa, sampah tersebut akan dijual kepada pengepul dan hasilnya ditransfer ke rekening siswa siswi, sesuai dengan jumlah sampah yang disetorkan ke Bank Sampah.
Kepala SMPN 2 Kendari, Abdul Wahid dalam laporannya mengatakan, hingga saat ini telah terbit 66 rekening siswa dan 59 lainnya sementara proses pembuatan. “Total rekening yang telah terbit memang baru total 125 siswa, namun satu hal yang membanggakan yaitu, dari total 956 siswa, jumlah siswa aktif menyetorkan sampah ke bank sampah berjumlah 631 siswa,” ujar Wahid.
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, mengapresiasi kegiatan yang digagas Dikmudora, melalui SMPN 2 Kendari ini, ia menilai “Kejar Tuntas” merupakan program yang strategis, dalam rangka mendukung kebersihan lingkungan sekolah secara khusus dan lingkungan sekitar secara umum.
“Melalui peran sekolah kita harapkan bank sampah yang ada di sekolah berfungsi maksimal, ini juga membangun kesadaran untuk memulai sejak dini, peka terhadap kondisi kebersihan lingkungan, apalagi dengan kerjasama berbagai stakeholder, seperti perbankan dan OJK.
Kemudian, sampah yang dikumpulkan anak-anak sekolah bernilai uang, sehingga kita juga dapat mengedukasi anak-anak untuk rajin menabung melalui pengelolaan sampah,” tutur Asmawa.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Kota Kendari H.Subhan, ST, Perwakilan OJK Sultra, Pimpinan BNI 46, sejumlah kepala OPD, para kepala sekolah se-Kota Kendari, Camat Kendari Barat, Lurah Sanua serta tamu undangan lainnya. (HS)
