Gempa M=3.4 Guncang Wilayah Sampara Konawe, Getaran Sampai di Kendari, Warga Berhamburan

HALUANSULTRA.ID – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 3.4 mengguncang wilayah Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat, 17 Februari 2023, pukul 15:33 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 3.98 LS, 122.41 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 0.9 km, Timur Laut Sampara, pada kedalaman 5 km.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari, Segmen Utara di Timur Laut Sampara.

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari, Konawe Selatan, Konawe III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 15.55 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,” ucapnya.

Rudin meminta, warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Lalu menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” tutup Rudin.

Informasi yang dihimpun media ini, sejumlah warga berlarian keluar rumah karena getaran gempa cukup kuat. Misalnya di daerah kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu. Kemudian, di Kantor Wali Kota, sejumlah pegawai juga sempat panik karena merasakan getaran. “Getaran cukup kuat. Kami semua langsung keluar dari rumah,” ucap Wahyu, salah seorang warga Watulondo. (HS)

Tinggalkan Balasan