HALUANSULTRA.ID – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditunjuk menjadi tuan rumah Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra-Popnas) Zona IV September Tahun 2024. Penetapan tersebut dilakukan melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi). Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sultra, H. Trio Prasetio Prahasto, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, penetapan ini berdasarkan surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) perihal tuan rumah penyelenggaraan Pra-Popnas.
Kata Trio, Pra-Popnas merupakan kegiatan olahraga pelajar yang dilaksanakan setiap dua tahun, sebagai ajang kualifikasi Popnas. Jika telah mendapat restu dari Gubernur, ada delapan cabang olahraga yang dipertandingkan yakni sepak takraw, sepak bola, bola basket, tenis lapangan, bulutangkis, pencak silat, panjat tebing dan tinju.
Menurut Kadis, menjadi tuan rumah Pra-Popnas, Sultra mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan daerah termasuk melengkapi fasilitas-fasilitas olahraga. “Saya sudah menghadap ke pak Gubernur untuk menyampaikan hal ini. Suratnya sudah ada, alhamdulillah mendapat respon positif. Kita akan bersiap untuk menjadi tuan rumah dan menyukseskan hajatan ini,” ujar Trio, di ruang kerjannya.
Dalam menyiapkan diri sebagai tuan rumah Pra-Popnas 2024, Sultra tentu harus menyiapkan sarana dan prasarana olahraga, untuk delapan cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti. Mantan Sekwan DPRD Sultra ini menjelaskan, Sultra memiliki sejumlah fasilitas olahraga yang bisa digunakan. Khusus untuk Silat, Tinju, Sepak Takraw, Tenis Lapangan dan Bulutangkis, ada beberapa GOR yang bisa digunakan.
Misalnya, Bulu Tangkis bisa menggunakan GOR Apriyani Rahayu. Silat dan Tinju banyak gedung yang bisa digunakan. Begitu pun Tenis Lapangan ada sejumlah venue yang sangat layak untuk bertanding, sisa dibenahi terkait pengecatan agar lebih indah. Untuk Sepak Takraw bisa menggunakan Sport Centre UHO, begitu pun sepakbola bisa menggunakan lapangan UHO.
“Jadi sisa untuk Basket tentu akan dibicarakan bersama apakah akan dibuatkan lapangan baru atau seperti apa. Soal penggunaan GOR UHO, kami akan bersurat dan berkoordinasi dengan Ketua Asprov PSSI Sultra yang juga menjabat sebagai rektor UHO, Prof Zamrun untuk meminta izin menggunakan lapangan UHO,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi Dispora Sultra, Jamaruddin, mengungkapkan selain menyiapkan penginapan, Sultra juga harus mematangkan teknis lain. Misalnya, sarana transportasi menuju venue pertandingan, petugas keamanan, konsumsi, hingga website resmi terkait informasi terkini Pra Popnas 2024. Sebab dalam hajatan ini terdapat tujuh provinsi akan berlaga yaitu, NTT, NTB, Jawa Timur, Sulsel, Sulbar, Kalimantan Timur dan Sultra sebagai tuan rumah.
Diperkirakan, total seluruh kontingen atlet, pelatih official dan suporter yang akan hadir bisa lebih dari 2.000 orang. “Gambaran waktu di Samarinda itu saat Pra PON hanya Sultra yang sedikit. Kalau provinsi lain ada yang 200 orang per provinsi, bahkan Jatim mencapai 400 orang. Makanya kita harus persiapkan secara matang,” jelasnya.
Untuk persiapan lanjut dia, Dispora akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan. Sebab ini merupakan hajatan nasional yang tidak saja berbicara soal olahraga. Tapi bisa memberi dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi. Sebab, mulai dari rumah makan, penginapan, angkutan tentu akan digunakan oleh setiap kontingen. “Mari kita sukseskan bersama Pra Popnas. Kita tunjukan bahwa Sultra bisa menjadi tuan rumah yang baik,” tutupnya. (HS)
