Antisipasi Kecurangan, Subdit I Indagsi Dit Reskrimsus Polda Sultra Sidak SPBU di Watubangga Kendari

HALUANSULTRA.ID – Personil Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan inspeksi mendadak (sidak) memeriksa kelayakan Tera Nozel di SPBU Watubangga, Kota Kendari, Senin 1 April 2024.

Kasubdit I AKBP Ali Rais Ndraha, SH, SIK, M.M.Tr mewakili Dir Krimsus Kombes Pol Bambang Wijanarko, S.I.K., M.H mengatakan, sidak ini dilakukan menyikapi situasi terkini pada beberapa wilayah terkait tindak pidana dan praktik kecurangan di SPBU jelang lebaran 1445 H. Ada pun di SPBU Watubangga memiliki nomor registrasi 74.931.12.

Kata dia, data terbaru perihal stok BBM di SPBU Watubangga 1 April 2024 menunjukkan bahwa pertalite memiliki stok sebanyak 24.000 KL, dengan ketahanan stok selama 2 hari. Penjualan harian mencapai 16.000 KL.

Sementara itu, pertamax tersisa 13.000 KL untuk hari ini, dengan ketahanan stok mencapai 7 hari, dan pemakaian harian sekitar 1.000 KL. “Kalau Dexlite stok sisa hari ini 8.700 KL, memiliki ketahanan stok selama 8 hari, dan pemakaian harian sekitar 1 Ton. Namun, stok Avtur dan Pertamax Turbo dinyatakan nihil,” ucapnya.

Kata dia, langkah tegas dari aparat kepolisian ini merupakan respons terhadap kekhawatiran akan praktik kecurangan dan tindak pidana di sektor SPBU yang dapat mengganggu ketersediaan dan distribusi BBM menjelang hari raya Idul Fitri.

“Melalui sidak dan pemantauan data stok BBM secara intensif, diharapkan dapat ditemukan dan diatasi potensi pelanggaran serta penyimpangan yang terjadi,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam proses distribusi BBM, terutama menjelang momen penting seperti Idul Fitri.

Kepolisian akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap praktik-praktik yang melanggar hukum demi menjaga ketertiban dan keadilan bagi masyarakat.

“Upaya penegakan hukum seperti sidak dan pemantauan stok BBM merupakan bagian dari strategi pencegahan dan penindakan terhadap praktik kecurangan yang merugikan masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, aparat kepolisian mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pemilik SPBU dan distributor BBM, untuk bersinergi dalam menjaga integritas dan ketersediaan BBM yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat. (HS)

Tinggalkan Balasan