HALUANSULTRA.ID — Cabang olahraga dayung Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menggenjot latihan jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Sejauh ini progres para pedayung khusus rowing sudah mencapai 85 persen.
Pelatih Rowing Sultra, Ali Darta mengungkapkan, saat ini atletnya sudah masuk tahap pra kompetisi. Nah untuk memaksimalkan latihan, empat pedayung masing-masing, Ambarani, Nevi, Rizal Agung dan Arju Harman diusulkan untuk bergabung latihan di lokasi Pelatnas. Tidak bisa dipungkiri kata dia, untuk meraih medali di PON, Sultra sangat bergantung pada atlet daerah yang sudah lama berada di Pelatnas.
“Masing-masing atlet sudah punya target medali. Untuk yang latihan sekarang di Kendari masih ada kendala. Untuk itu lebih bagus kalau mereka berlatih bersama. Lawan-lawan di PON mereka sudah saling kenal. Makanya kami sangat berharap mendapat dukungan dari KONI agar empat atlet bisa dipindahkan Pelatda ke Pangalengan,” terangnya.
Kata Ali, ada sejumlah provinsi yang mengirimkan atletnya bergabung latihan bersama rekannya di Pangalengan. Hal ini memang penting untuk menjaga kekompakan, apalagi peralatan yang digunakan pedayung Pelatnas sangat lengkap. “Semoga bisa terealisasi. Saya juga sudah sampaikan ke Binpres PODSI pak Juli. Makanya sekarang saya sangat berharap KONI memberi respon positif,” terangnya.
Sementara itu, Wadan Satgas PON Sultra, LM Bariun M Hum menjelaskan, sudah menerima laporan dari Satgas yang turun langsung memantau di Asrama Dayung. Apa yang diusulkan soal pemindahan lokasi Pelatda empat pedayung akan dibicarakan bersama dalam rapat. Termasuk berkoordinasi dengan Pengprov PODSI.
“Dayung ini Cabor andalan kita untuk meraih medali. Kalau memang berpotensi untuk emas, kita harus support. Apalagi pak Gubernur sudah menyampaikan langsung ke saya jika Cabor andalan yang kerap menyumbang medali harus diperhatikan,” jelasnya.
Bariun berharap, seluruh atlet tetap fokus berlatih sebab pelaksanaan PON tersisa dua bulan lagi. Untuk Cabor yang belum mendapat peralatan latihan saat ini sedang dalam proses. “Saya minta semua atlet jaga kondisi. Prokes harus terus diterapkan ya,” tutupnya. (HS)
