HALUANSULTRA.ID — Cabang olahraga bermotor melaksanakan try out di Kabupaten Kolaka Utara dan Sidrap. Seremoni pelepasan dilakukan langsung Ketua IMI Sultra, Anton Timbang didampingi Wadan Satgas PON Sultra, LM Bariun, Kabid Bimpres, Isnain Kimi, Plh Sekum KONI, Albert Widya dan jajaran pengurus lainnya di D’Blitz Hotel Kendari, Kamis (5/8/2021) siang.
Anton Timbang mengatakan, pada PON kali ini Sultra menargetkan bisa naik podium. Makanya dua atlet cabang olahraga balap motor Sulawesi Tenggara (Sultra) yang disiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua yaitu, La Ode Muh Sevyan dan Yudi Prayogo terus digenjot latihan tehnik dan fisik.
“Kita butuh keluar daerah untuk mengukur kemampuan. Di Kolut ada sparing partner. Terus memang di Kota Kendari sirkuit masih dalam proses pembangunan dan tahun depan semoga sudah bisa digunakan. Jadi, kita kirim ke Kolut 20 hari, di Sidrap 10 hari,” ujarnya.
Menurut Anton, pandemi Covid-19 menjadi kendala utama dalam latihan balap motor Sultra. Sebab balap motor walaupun hanya dua yang latihan warga akan berdatangan hingga bisa memicu kerumunan. Ketua Umum Kadin Sultra ini pun meminta, manager tim yang berangkaf ke Kolut untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian dan warga setempat.
Anton berharap pembalap Sultra patuh dengan aturan yang telah ditetapkan, tetap menjaga kondisi atau jangan membuat hal buruk yang bisa merusak nama besar IMI. “Kalau kalian meraih medali di PON Papua, bukan nama IMI dan daerah saja yang harum. Tapi secara pribadi juga keluarga pasti akan ikut bangga. Nah, kalau ada atlet yang tidak disiplin akan kita ganti,” jelasnya.
Anton Timbang pun mengaku telah menyiapkan bonus untuk atlet yang bisa meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Untuk emas Rp 100 juta, lalu perak Rp 75 juta dan Rp 50 juta perunggu. Dananya langsung diberikan di lokasi sirkuit. “Kalau dapat medali uang langsung diambil. Ini sebagai bentuk motivasi buat para pembalap untuk berprestasi,” terangnya, usai melepas tim balap motor try out ke Kolut dan Sidrap.
Sementara itu, Wakil Komandan Satgas PON Sultra, LM Bariun, meminta atlet dan pelatih memanfaatkan dengan baik waktu sebulan try out Cabor Bermotor. Sebab lawan yang bakal dihadapi nanti merupakan atlet terbaik dari setiap provinsi dan tentu memiliki target sama yaitu medali emas. “PON tersisa kurang dari dua bulan. Semoga atlet Cabor Bermotor sukses berlatih dan prestasi,” tandasnya. (HS)
