Jadi Khatib Idul Adha, Walikota Kendari : Semoga Semangat Berkurban Kian Memperkokoh Silaturahmi

HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir, menjadi khatib
Idul Adha 1443 Hijriah/2022 di Masjid Jami Al-Falah, Kelurahan Lepo-Lepo, Minggu (10/7). Pantauan wartawan media ini di lokasi salat, dihadapan ratusan jemaah, Walikota membawakan ceramah berjudul Ibadah Haji dan Semangat Berkurban.

Menurut Sulkarnain, sangat penting memaknai pengorbanan dan perjuangan nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS serta Siti Hajar. Nah semua harus diterapkan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari. Walikota juga mengatakan harus terus bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
“Momen hari raya ini adalah kesempatan untuk berbagi dan menunjukkan empati tidak hanya kepada saudara-saudara muslim, tetapi seluruh masyarakat Kota Kendari pada umumnya,” ucapnya.

Mantan anggota DPRD Kota Kendari ini menuturkan sangat bersyukur setelah 2 tahun sempat tertunda, jemaah haji indonesia bisa berangkat menunaikan haji lagi tahun ini di tanah suci. Termasuk Kota Kendari, meskipun dengan kurangnya kuota juga adanya pembatasan umur. “Semoga mereka semua diberikan kesehatan dan kelancaran menjalani ibadah dan kembali dalam keadaan selamat,” kata Sulkarnain.

Lebih lanjut kata Wali Kota, meski situasi pandemi Covid-19 di Kota Kendari saat ini sudah sangat terkendali. Namun kedisiplinan terhadap penerapan protokol kesehatan harus menjadi prioritas masyarakat. Ia pun berharap hari raya idul adha kian memperkokoh persatuan dan kesatuan umat. “Mudah-mudahan dengan semangat berkurban ini semakin memperkuat silaturahmi diantara kita dan mengokohkan semangat solidaritas tidak hanya ummat Islam, tetapi juga seluruh masyarakat Kota Kendari,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Al-Falah, Abdul Rauf, mengungkapkan, sebelum salat pengurus masjid telah mengantisipasi beberapa hal, termasuk padatnya jemaah. PHBI bekerja sama dengan kepolisian, Dinas Perhubungan dan Satpol PP guna mengatur arus lalu lintas. “Sejak ada masjid ini kepadatan warga bisa sampai menggunakan jalan. Apalagi 10 tahun terakhir masjid ini sudah direnovasi dan bagus dan semakin banyak jemaahnya setiap tahun,” tuturnya.

Reporter : Erviana Hasan

Tinggalkan Balasan