HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah, DPR, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyepakati pemungutan suara Pemilu serentak dan Pilkada serentak 2024. Pemilu digelar 14 Februari, sedangkan pilkada dihelat 27 November.
Khusus untuk Pemilu, pengurus partai Golkar di Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melakukan perekrutan untuk bakal Caleg. Partai pohon beringin ini menegaskan, pendaftaran bakal caleg dilakukan tanpa mahar alias gratis sama sekali.
Ketua DPD Partai Golkar Sultra, H. Heri Asiku menuturkan, partainya sudah mengumumkan secara terbuka pendaftaran bakal calon legislatif tanpa mahar. Hal ini untuk memberi pendidikan politik kepada masyarakat.
Mahar politik kata dia, memberi dampak negatif bagi setiap calon legislatif, terutama mereka yang berhasil memperoleh kursi di DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Menurutnya, biaya politik menyebabkan perbuatan bisa mengarah ke korupsi ketika mendapat kepercayaan masyarakat untuk menjabat sebagai anggota legislatif.
“Jadi saya ingin sampaikan. Untuk maju Caleg melalui Golkar tanpa mahar. Kami juga sudah melakukan pertemuan dengan pengurus dan meminta masukan. Untuk pendaftaran Caleg kita rekrut orang potensial. Misalnya para tokoh, generasi muda potensial. Jadi kalau satu Dapil ada 6, kita akan rekrut 12 orang,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 22 Agustus 2022.
Wakil Ketua DPRD Sultra ini juga membeberkan terkait pemberian nomor urut Caleg. Pihaknya akan mengutamakan Kader Golkar. “Orang yang sudah berdarah-darah bersama partai tentu harus prioritas,” katanya.
Ia menambahkan, partai Golkar menyediakan waktu pendaftaran panjang, agar dapat menjaring caleg yang potensial mendapatkan kursi di DPRD. Ia pun menarget bisa meraih kursi parlemen lebih baik dari sebelumnya. “Kalau saya sendiri ditanya soal masih mau maju Caleg provinsi atau DPR RI. Nanti kita lihat kedepan. Pastinya saya ingin ada regenerasi di DPRD. Asal figurnya memang potensial,” tutupnya. (Imn)
