HALUANSULTRA.ID, BOMBANA – Warga Kabupaten Bombana digegerkan kasus pembunuhan sadis seorang suami FA terhadap istrinya di Desa Mulaeno, Kecamatan Poleang Tengah. Pria 51 tahun tersebut mengabisi nyawa DA (40) tahun dengan cara menikam berulang kali menggunakan pisau dapur. Berdasarkan informasi yang diterima Haluansultra.id, pelaku nekat membunuh karena tidak terima mau diceraikan. Kasat reskrim Polres Bombana AKP Muh. Nur Sultan mengatakan, pembunuhanFA terjadi di depan anak bungsunya berusia 7 tahun Senin, 24 Oktober 2022, sekitar pukul 02.00 WITA dini hari di dalam kamar. “Jadi motifnya ini persoalan rumah tangga. Pelaku sudah kami amankan,” jelasnya, kepada awak media.
Berdasarkan pengakuan pelaku kepada Polisi, kasus pembunuhan terjadi karena adanya masalah rumah tangga yang sudah tidak harmonis. FA masuk ke rumah korban lewat pintu belakang dengan cara memanjat. Saat itu korban bersama anaknya sedang tidur. Mereka pun terbangun karena kaget melihat pelaku sudah ada dalam kamar. Disitu, FA meminta kepada istri untuk kembali rujuk agar, atau tidak diceraikan. Namun korban menolak. Tidak terima dengan jawaban sang istri, pelaku langsung mengambil pisau dapur kemudian mendatangi korban. Saat itu, korban ditikam berulang kali di bagian dada hingga meninggal dunia. (HS)
