324 Rumah di Kendari Rusak Terdampak Cuaca Ekstrem

HALUANSULTRA.ID,KENDARI – Menindak lanjuti instruksi Penjabat Wali Kota Kendari, untuk melakukan pendataan terhadap dampak yang ditimbulkan cuaca ekstrem yang terjadi pada Minggu. Hal tersebut, disampaikan di Kendari, Selasa (07/03/2023).

Para Camat dan Lurah se-Kota Kendari bergerak melakukan asessmen, terhadap kerugian yang timbul baik nyawa, luka-luka, maupun materil. Hasil pendataan yang ditabulasi oleh Bagian Tata Pemerintahan menyebutkan, terdapat satu korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon rubuh, sekitar 324 rumah rusak baik yang tertimpa pohon maupun tertiup angin kencang.

Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menyatakan, Pemkot sudah mengambil langkah operasional. Melalui SK Wali Kota Kendari nomor 184 tahun 2023/6 Maret/2023, Kendari ditetapkan statusnya sebagai tanggap darurat bencana. “Kita harus siaga bencana,” kata Asmawa Tosepu, Rabu (8/3/2023).

Berdasarka data yang ada, rumah rusak

tersebar merata di 11 kecamatan. Berdasarkan data itu, rumah rusak terbanyak berada di Kecamatan Mandonga dengan total rumah rusak 73 unit, disusul Kecamatan Puuwatu 68 unit dan Kecamatan Kadia 47 unit, sedangkan yang terendah berada di Kecamatan Baruga dan Kecamatan Kendari 2 unit serta Kecamatan Kambu 5 unit.

Tak hanya rumah warga, data Bagian Tata Pemerintahan juga menyebutkan, sekira 58 fasilitas publik yang rusak akibat dari cuaca ekstrem. Diantaranya, Sekolah Dasar 46 Kendari, Kantor Lurah Kemaraya, Kantor Kelurahan Lahundape, Kantor Camat Kadia, serta sejumlah tiang listrik yang rubuh dan pohon yang menghalangi jalan. (HS)

Tinggalkan Balasan