HALUANSULTRA.ID – Pj. Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu melaunching Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan membuka Sosialisasi TPAKD Kota Kendari tahun 2023 di Aula Samaturu Kantor Balai Kota Kendari, Rabu (20/12/2023).
Kegiatan TPAKD sekaligus melaksanakan Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar Pemerintah Kota Kendari bersama Industri Jasa Keuangan.
Dalam sambutannya Asmawa Tosepu mengatakan, pembangunan yang keberlanjutan saat ini sudah menjadi acuan baik dalam strategi pembangunan nasional maupun daerah.
“Industri jasa keuangan berperan penting dalam pemulihan perekonomian nasional dan daerah terutama paca pandemi Covid-19,”pungkasnya.
Menurut Asmawa, strategi pembangunan ini perlu didukung dengan akses keuangan kepada sektor jasa keuangan secara inklusif yang selain menciptakan berbagai peluang ekonomi baru juga menjamin akses yang sama khususnya akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, Kepala Biro Umum Kemendagri ini juga mengungkapkan, pertumbuhan perekonomian di Kota Kendari pada tahun 2022 mencapai 5,53% mengalami peningkatan dari tahun 2021 yaitu 3,86%.
Salah satu contoh konkret terbaru bahwa, dari hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2022, Kota Kendari termasuk dalam kategori 10 besar untuk indeks biaya hidup.
“Masuknya Kota Kendari kedalam 10 besar kategori kota dengan biaya hidup mahal menunjukan bahwa perputaran ekonomi di Kota Kendari ini sangatlah bagus,” tambahnya.
Selanjutnya, tetapi tugas Pemerintah Kota Kendari bersama stakeholder terkait adalah bagaimana menjaga perputaran ekonomi tidak menimbulkan inflasi.
“Ini yang penting karena keterlibatan kita semua ini menjadi bentuk tanggung jawab dalam rangka menjaga perekonomian di Kota Kendari dan Alhamdulillah 2-3 bulan terakhir inflasi di Kota Kendari mengalami penurunan yang sangat signifikan mencapai 2,82% dibawah rata-rata nasional 2,86%,” pungkasnya.
Wartawan : Taufik
