HALUANSULTRA.ID – Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengadakan penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen dalam melaksanakan pekerjaan sebagai ASN. Penandatanganan ini, dipimpin langsung Kadiskop dan UMKM Sultra, DR. La Ode Muhamad Shalihin, S.Pd, M.Pd dan dihadiri seluruh pejabat eselon III, IV dan Perencana dan pegawai lainnya.
Dalam sambutannya, La Ode Muhamad Shalihin, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan menindak lanjuti arahan dari bapak Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, dengan tujuan agar semua jajaran dilingkup Dinas Koperasi dan UMKM memiliki persepsi dan persamaan komitmen, dalam menyelesaikan pekerjaan atau kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan.
Menurutnya, penandatanganan pakta integritas ini sebagai bentuk komitmen untuk tidak melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam penyelenggaraan pemerintahan. Diharapkan seluruh ASN lingkup Dinas Koperasi dan UMKM mempunyai tanggung jawab moral terhadap apa yang ada dalam pakta integritas dan menjadi panduan (SOP), dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya selaku Kadis senantiasa mendorong ASN selalu memperhatikan pedoman yang ada dalam DIPA, ketika melaksanakan apa yang menjadi tugas dan fungsi masing-masing bidang, dimana tahun 2023 serapan anggaran mencapai 95,25% dan di tahun 2024 komitmen ASN untuk mencapai serapan anggaran lebih baik dari tahun sebelumnya,” bebernya, usai apel pagi, Selasa 5 Maret 2024.
Doktor bidang pendidikan ini mengatakan, ASN perlu menandatangani perjanjian kinerja agar pekerjaannya lebih maksimal. Melalui Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas Tahun 2024, Kegiatan yang telah disepakati dapat dilaksanakan tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu manfaat dan tertib urusan serta aturan.
Shalihin mengatakan, pada tahun 2024, instansinya memiliki banyak program prioritas seperti bantuan untuk masyarakat pelaku UMKM dalam menekan laju inflasi, peningkatan jumlah pembuatan NIB, pengembangan koperasi, pasar murah, pelatihan untuk pelaku UMKM dan Koperasi dan sejumlah program lainnya.
“Banyak program yang akan kita jalankan. Dan semua ini sesuai arahan bapak Gubernur untuk mengutamakan kepentingan masyarakat. Warga harus mendapatkan perhatian utama dan pelayanan lebih baik lagi,” tutupnya. (HS)
