HALUANSULTRA.ID – Delapan atlet tenis lapangan kategori pelajar Sulawesi Tenggara (Sultra) akan berpartisipasi dalam ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) Zona IV yang akan bergulir 17-24 November 2024 di Kota Kendari. Hal itu ditegaskan langsung technical delegate Cabor Tenis Sultra, DR La Sawali.
“Kita menurunkan 8 pelajar dan semua sudah masuk training center (TC) sejak 28 Oktober. Mereka yang kita utus sesuai SK empat putra, empat putri,” ujar, La Sawali, Sabtu 2 November 2024. Menurut pria yang mengajar di Universitas Halu Oleo ini, 8 atlet tersebut 1 dari Muna, 1 Kolaka dan 6 asal Kota Kendari.
“Sebelumnya ada 1 dari Kolaka, tapi tidak bisa mengikuti TC di Kendari. Ya, harus kita lakukan pergantian atlet, karena pemusatan latihan itu sangat penting,” sambung dia.
Dalam Cabor Tenis Lapangan mempertandingan nomor beregu untuk putra dan putri. Seluruh petenis pelajar Sultra pun intens menjalani latihan. La Sawali menargetkan Sultra bisa berlaga diajang POPNAS tahun depan. Meski pun ada beberapa provinsi yang patut diwaspadai seperti Jawa Timur, Sulsel dan Kalimantan Timur.
“Semua orang bertanding harus siap dan pasti kita mengejar kemenangan. Atlet terus menjalani latihan di lapangan KONI lama. Nah untuk putri akan saya pindahkan di Korem, biar bisa beradaptasi. Karena infonya, putri bertanding di lapangan korem, putra di dekat KONI Lama,” jelas La Sawali.
Sementara itu, Kadsipora Sultra, La Ode Daerah Hidayat menuturkan saat ini seluruh atlet sedang fokus tidak hanya mengasah fisik, para atlet juga harus percaya diri dan dibekali dengan pelatihan mental untuk mengatasi tekanan kompetisi dan meningkatkan fokus selama pertandingan.
Menurut Kadis, seorang atlet harus memiliki mental bagus, sebab hal tersebut adalah kunci yang akan membantu atlet bertahan dan tampil maksimal. Ia pun berharap, delapan Cabor yang mengikuti Pra Popnas Zona IV 2024 ini bisa meraih tiket Popnas tahun depan.
“Kita semua tentu ingin Sultra memberikan prestasi membanggakan, harus yakin, mari tunjukan bahwa kita semua patut diperhitungkan,” tutup Kadis. (HS)
