HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hingga kini masih menjadi polekmik dunia pendidikan. Pasalnya, kemunculan varian baru Omicron membuat sejumlah daerah waspada. Begitu pun Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Daerah yang dipimpin Sulkarkain Kadir ini menghimbau agar hal ini tak menjadi klaster penyebaran baru di Kota Lulo.
Walikota menyebutkan, saat ini Pemkot bersama dinas terkait tengah mempersiapkan penyelenggaraan PTM secara penuh di wilayah Kota Kendari.
“Sedang dipersiapkan. Saat ini kita masih evaluasi apa yang menjadi kendala-kendala di tahun kemarin,” ucapnya Jumat (21/1/2022).
Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Kendari ini juga menyatakan, pelaksanaan PTM secara penuh juga perlu diantisipasi agar tidak berpotensi menjadi wadah baru penyebaran Covid-19 khususnya varian baru Omicron.
“Kita juga mengantisipasi jangan sampai aktivitas belajar tatap muka ini berpotensi untuk terjadinya penularan khususnya varian Omicron,” ujarnya. Pihaknya juga terus memantau dan memastikan ketersediaan fasilitas dan infrastruktur pendukung ada di setiap satuan penyelenggara pendidikan. Serta memasifkan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun terealisasikan dengan baik dan cepat.
“Makanya kita ingin pastikan selain infrastruktur pendukungnya tersedia, juga kita percepat proses vaksinasi anak. Kami juga sudah rapatkan dengan stake holder untuk melakukan pendekatan yang persuasif,” tuturnya.
Untuk itu, besar harapan hal ini dapat menjadi pengingat bagi semua tetap waspada dan menjaga diri dari penularan wabah pandemi. “Kita berharap kalaupun misalnya penyebarannya tidak bisa kita hindari. Minimal jika anak-anak kita terpapar itu dalam kondisi yang tidak berat,” terangnya.
Reporter : Erviana Hasan
