HALUANSULTRA.ID – Gaung Pilkada Serentak 2024 sudah mulai nampak. Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu daerah yang ikut andil dalam perhelatan akbar demokrasi ini. Meskipun pelaksanaannya masih cukup lama 27 November, dan proses rangkaian Pilkada baru akan dilakukan 2023, namun kandidat bupati di Kabupaten tersebut menjadi menarik untuk diamati.
Salah satu figur potensial yang siap bertarung ada H. A. Bustam. Pria kelahiran Boepinang 1 Juli 1964 ini tegas mengincar kursi Bupati Bombana. Sosoknya yang ramah dan merakyat, tentu poin penting. “Saya sudah beberapa kali ditanya soal kesiapan maju bertarung di Pilkada Bombana. Saya akan maju 2024 mendatang,” cetusnya, di Gedung Parlemen Sultra.
Pengalaman menjadi anggota DPRD Provinsi selama tiga periode dan putra daerah menjadi modal besar pria kaca mata ini. Kata Bustam, keinginan maju di pilkada Bombana bukan hanya semata untuk menuntaskan syahwat politik. Namun, karena kuatnya dorongan berbagai kalangan, sekaligus ingin memajukan daerah tercinta.
Bahkan, sudah ada beberapa program yang akan diusung untuk maju sebagai calon Bupati Bombana. Semua akan mengarah pada pembangunan merata, sejahtera dan religius. Disamping itu, salah satu hal yang paling utama adalah menempatkan rakyat sebagai subjek dalam pengambilan keputusan, serta memperkuat penyelenggaraan pemerintahan bersih dan transparan.
“Saya akan berusaha maksimal. Banyak warga datang ke saya meminta untuk maju di Pilkada. Insya Allah, saya putuskan siap maju. Saya memang masih ingin mengabdikan diri untuk masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga membenarkan adanya informasi dari beberapa kalangan masyarakat yang menjadikannya sebagai salah satu idola pada Pilkada Bombana. Hal itu ia syukuri. Meski begitu, masih ada evaluasi dan survei untuk melihat sejauh mana dukungan dari masyarakat. “Intinya saya sudah pertimbangkan coba fokus menjadi calon Bupati. Kalau ditanya soal maju Caleg dulu. Saya fokus Bupati, karena terpilih caleg juga kan harus mundur jika mencalonkan Bupati,” terangnya.
Bustam adalah legislator asal partai Gerindra. Kinerja dan kekuatan timnya pun sudah terbukti. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah dukungan. Jika ingin maju tentu harus punya lima kursi. Kata dia, akan terus menjalin komunikasi intens dengan para pemilik parpol. Untuk partai, lanjut dia, tidak bisa diprediksi. ” Soal parpol pengusung dan pendukung kita jajaki. Dan komunikasi sudah kita bangun jauh sebelumnya. Ini relatif ada peluang,” bebernya.
Disinggung figur siapa yang akan digaet sebagai bakal calon (balon) wakilnya? Bustam masih enggan menyebutkan. Sebab menurut dia, ada beberapa nama, akan tetapi terlalu dini jika diungkapkan. “Kita tunggu survei juga ya. Pasti akan ketahuan. Saya minta doa dan dukungan untuk bisa memberikan yang terbaik untuk daerah tercinta,” tutupnya. (Imn)
