HALUANSULTRA.ID- Jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang tiada henti di Gaza sejak Oktober lalu telah mencapai 36.242 orang. Selain itu, setidaknya 81.777 orang terluka dalam serangan tanpa henti pasukan zionis. Kementerian Kesehatan di wilayah kantong yang terkepung itu pada Kamis waktu setempat mengungkap, pasukan Israel menewaskan 53 orang, melukai 357 lainnya dalam dalam 24 jam terakhir terakhir. Menurut mereka ada setidaknya lima “pembantaian” terhadap keluarga yang dilakukan Israel dalam satu hari.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata Kementerian Kesehatan dikutip dari Yeni Safak, Jumat (31/5/2024). Israel melancarkan serangan brutalnya di daerah kantong Palestina sejak 7 Oktober 2023 menyusul serangan Hamas meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera dihentikan di daerah tersebut. Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum negara itu diserang. 6 Mei. Namun, Israel tak peduli. Termasuk mengabaikan kecaman dari dunia internasional yang meminta mereka berhenti membantai warga sipil, khususnya anak-anak dan perempuan. (HS)
